Pagi yang sendu
Tertutupi awan kelabu
Ku rasa hujan akan datang menggebu
Bagai air mata turun melaju
Hilang sudah harapan
Tak nampak dalam kejapan
Jatuh, hilang, dan terlupakan
Menjadi debu dalam ketertinggalan
Bagai semua tersapu bersih
Tanpa ada tatapan kasih
Tatapan itu seakan beralih
Tak bersitatap alasan berdalih
Apa ini yang dinamakan terpaan hujan
Haruskan semua sirna dalam perjuangan
Haruskah pertemuan yang berakhir perpisahan
Dan haruskah, semua.. Tak Terbalaskan?
****
Fin. 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Poem Aksara
PoetryKumpulan puisi yang dibuat sendiri, murni dariku. Berdasarkan perasaan pribadi. Mohon maaf bila ada kesamaan suatu tidak kesengajaan Perasaan yang tak tersampaikan. Ingin Protes, tapi aku takut ini adalah Proses . Baiklah, aku akan Nikmati-Jalani...
