C-1

681 56 28
                                    

Pagi ini tidak mungkin dilewati oleh seorang yeoja cantik untuk bersekolah, ia sudah siap dan rapih untuk berangkat dan seperti biasa ia selalu menunggu sahabat tampan nya di dekat pekarangan rumah

Karena itulah kebiasaan mereka, selalu bersama sama sampai ada yang menuduh mereka berpacaran tetapi keduanya menolak karena mereka tidak mau putus ujung ujung nya. Lebih baik menjadi sahabat karena tidak ada kata putus. Itu pendapat mereka

Tut-tut-tut

Suara klakson mobil namja tampan itu terdengar oleh yeoja cantik yang sedang menunggu nya. Dengan cepat yeoja itu lari menuju mobil yang sudah terparkir tadi

"Cepat masuk fany" ucap namja ketika yeoja itu menuju ke dalam mobil

"Iya iya sebentar? Jangan bawel" balas yeoja atau lebih tepat nya tiffany itu tak mau kalah dan masuk dengan cepat ke dalam mobil

"Aishh sudahlah nanti kita terlambat" akhirnya pria bermarga park itu mengakhiri pertengkaran kecil nya

Di perjalanan, tidak ada yang mau memulai pembicaraan, sangat hening

"Bagaimana jika aku jemput seohyun?" Tanya pria bermarga park itu atau chanyeol

"Terserah" balas tiffany singkat

Tiffany sudah lama menyukai chanyeol, tapi ia tidak mau menyatakan perasaan nya karena ia tau pasti chanyeol hanya menganggap nya sahabat dan ia juga mencintai seohyun. Seohyun juga sahabat tiffany jadi tidak mungkin tiffany menjadi penengah

Tiffany juga sebenarnya sedikit risih jika ia sedang meminta pendatap tentang seohyun, tentang memilih pakaian atau membeli kado dan lain nya, tapi tiffany harus merasa seperti biasa

"Loh ko? Kenapa?" Tanya chanyeol aneh

"Ya terserah saja, jika kau mau silahkkan kan ini mobil mu" balas tiffany yang memang benar kenyataan nya, jadi untuk apa dia meminta saran pada tiffany?

"Baiklah, aku jemput ya" ucap chanyeol akhirnya

Tiffany mengangguk pasrah, karena ia tidak mungkin menolak

Saat sampai di depan gerbang rumah seohyun, tiffany pun di suruh chanyeol untuk pindah ke belakang agar seohyun bisa di depan bersamanya. Hati tiffany benar benar sakit saat chanyeol menyatakan itu tapi apa boleh buat ini demi sahabat nya

Chanyeol menjemput seohyun ke dalam sedangkan tiffany menunggu di dalam mobil untuk menenangkan diri sebentar. Untungnya seohyun belum berangkat jadi ia bisa bersama hari ini

"Eh ada tiffany eonnie" ucap seohyun saat masuk ke dalam mobil, tiffany tersenyum

"Iya dia ngintil mulu" sahut chanyeol setengah bercanda tetapi hati tiffany telah benar benar menganggap nya serius

"Kalo begitu aku keluar" balas tiffany tetapi chanyeol menahan nya

"Aku kan hanya bercanda" ucap chanyeol tersenyum dan itu membuat tiffany luluh

Akhirnya tiffany kembali duduk manis di belakang, sendirian sambil mendengar tawaan dari dua orang yang sedang dilanda cinta ini padahal mereka belum menjadi pacar

"Ohh iya yang itu kan yeol" ucap seohyun dan tertawa, chanyeol pun ikut tertawa sambil menyetir

Tiffany hanya memainkan ponsel nya sambil melirik ke arah depan sedikit dan mengubur rasa sakit nya dalam dalam

Ia tidak boleh menangis, dimana repotasi nya jika chanyeol melihat nya menangis lemah

Hati tiffany serasa pecah, mendengar tawaan mereka berdua tetapi hari nya selalu seperti ini jadi semua ini sudah biasa di alami yeoja cantik ini

Love in school (TF❤PCY) Chanfany realTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang