Hantu Telepon

206 0 0
                                    

Suatu malam, seorang wamita pulang larut malam setelah bekerja. Ia meletakkan tas jinjingnya di atas meja dapur. Ia mulai mencari-cari sesuatu di dalamnya.

Kemudian, ia sadar jika telepon genggamnya hilang. Ia tidak bisa mengingat kapan terakhir kalinya handphone itu ada padanya.

"Aku pasti telah menghilangkannya dalam perjalanan pulang ke rumah,
" ia berbicara pada dirinya sendiri.

Ia pergi ke lorong, kemudian mengambil telepon rumah dan menelepon nomor handphone-nya. Telepon berdering selama beberapa saat. Kemudian, seseorang mengangkatnya, tapi ia tidak mengatakan apa pun.

"Halo?" kata si wanita.
Tidak ada jawaban, tapi ia bisa mendengar suara napas orang di seberang sana.

"Halo? Bisakah kau mendengarku?" katanya lagi.
Tetap tidak ada jawaban, tapi suara napas itu semakin keras.

"Halo? Kau bisa mendengarku?" wanita itu bicara lagi.
Kemudian, orang di seberang telepon berkata dengan suara rendah.
"Aku mendengarmu." Seseorang menjawab dari teleponnya

Kemudian, orang itu menutup teleponnya. Setelah itu, si wanita tetap menelepon nomor telepon genggamnya, tapi tak ada yang mengangkat. Akhirnya, ia menyerah.

Saat itu telah larut malam, wanita itu memutuskan untuk tidur. Saat ia naik ke lantai atas menuju kamar tidurnya, ia terkejut melihat telepon genggamnya tergeletak di meja rias. Telepon genggam itu dalam mode diam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hantu teleponTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang