Pagi pagi sekali Queen datang ke sekolah,,saat sedang berjalan dia dikejutkan oleh louis ya dari tadi dia mengikuti Queen dari belakang dia merasa ada yang aneh dalam diri Queen.
Louis pov on~
Gue datang pagi sekali gue terpaksa karena motor gue lagi di bengkel jadi nebeng ma abang gue.Saat gue jalan gue liat ada Queen gue ikutin dia aja gue liat dia kaya ngelamun gitu,,tiba tiba lampu di atas kepala gue nyala.
"Satu..dua..tiga......dorrrr"
Teriak gue.
"Hahhh"teriak Queen. Tapi bukan karena dia kaget atau apa dia kaya kehabisan napas gitu sontak gue langsung tanya.
"Aduhh Queen maafin gue ya"sesal gue.
"Hah hah iya gak papa kok"ucap Queen sambil tersenyum.
"Loe kenapa kok kaya kehabisan napas gitu sih"tanya gue.
Dia terdiam tapi dia kaya bingung gitu terus dia jawab.
"Gue gak papa kok,,ehh kok loe pagi banget sih datangnya"ucap Queen mengalihkan pembicaraan.Gue yang tau maksud Queen langsung menjawab.
"Iya nih kepaksa juga,motor gue lagi dibengkel terus nebeng ma abang gue"ucap gue.
Dia hanya ber O ria.
"Masuk kelas bareng yu"ajak gue.
"Emm gue ke toilet dulu bentar"jawab Queen.
"Ohh yaudah gue duluan ya"ucap gue.
Dia pergi tapi seperti ada rasa yang mengganjal di hati gue hati gue bilang ada yang disembunyiin ama dmenyetujuinya
Jam pelajaran pun dimulai,pak saepul membagikan kelompok,dan setiap kelompok ada 3 orang.
"Kelompok satu cindy,taufik,Nidia.Kelompok 2 Leny,Queen,Louis........ Dst"
"Kelompok sudah dibagikan dan semoga kalian bisa bekerja sama,selamat siang"setelah kepergian pak saepul anak anak di kelas itupun ricuh mereka mengobrolkan tugas diberikan pak Saepul.
"Kelompok 2 merapat ayo"teriak Queen,benar saja kelompok 2 yang terdiri dari Leny,Louis,dan tentunya sang empunya suara merapat.
"Berisik kita juga mau merapat kali"sewot Leny.
"Kirain mau ngeloyor ke kantin hehehe,,ok kita disuruh bikin lampion buat memeriahkan acara pensi nanti tapi gue gak bisa bikinnya"ucap Queen.
"Hahh kirain bisa sok sokan jadi ketua"jawab Louis.
"Yaudah daripada bingung kita tanyain ke mbah google aja gimana"ucap Leny kasih solusi,,dan ternyata mereka berdua menyetujuinya.Dikelas lain juga sedang diberikan pengumuman tentang pembuatan lampion mereka juga dibagi kelompok.
"Ibu bagi kelompok.Kelompok 1 angel,tito,abdul.Kelompok 2 kaka,vanesa,rizky.Kelompok 3 Restu, Aura,Doni.......dst"
"Kelompok sudah dibagikan semoga kalian bisa bekerja sama"ucap bu Nadira.
Tetap sama seusai kepergian bu nadira semua anak sibuk membicarakan soal tugas yang diberikan oleh guru mereka.
"Ekhmm ayo kelompok 3 mendekat" teriak Doni,,Aura dan Restu segera mendekat untuk membicarakan tugas.Ditempat ini dimana Aura teringat lagi sama masa masa saat kecil dulu bersama sahabatnya,ya dari dulu Aura memang sudah mempunyai sahabat jauh sebelum bersahabat dgn Queen. Dia sangatlah mengerti Aura selalu ada disaat suka maupun duka. Tapi dia sudah tiada tidak bukan meninggal tetapi melanjutkan study nya di jerman. Akan tetapi Aura merasa ada sosok sahabt lamanya itu didekatnya akan tetapi dia tidak mau menyimpulkan terlebih dahulu. Dia berjalan dan melihat seseorang yang kemarin dikenalkan oleh Queen dia Louis sedang berjalan sendiri,,dan Aura pun berniat untuk menemui Louis.
Louis pov on~
Gue ketemu lagi ama sahabat gue yang dulu si chaby,ya nama panggilan sahabat gue yaitu chaby dan dia manggil gue dwngan sebutan gembul karena gue dulu gemuk banget tapi sekarang gue udah maco sispack,,tapu yang gue sedih dari perubahan gue adalah sahabat gue sendiri gak kenal ama gue,,karena gue udah merubah nama panggilan gue dari tony menjadi louis, emang sih perbandingan ywng sangat jauh tapi ya sudahlah.
"Aura"gumam gue,,gue liat dia mendekat kemari.
"Heyy lo louis kan"tanya Aura.
Gue cuman ngangguk aja.
"Heyy kok malah bejgong sih"ucap Aura.
"Ah chaby"ucap Louis. Gue liat dia kebingungan dan gue baru sadar bahwa fue udah bilang chaby.
"Ekhmmm kita ngobrol disana aja ya Ra"ucap Louis.
"Yaudah yuk"jawab Aura.
Kita duduk disebuah ayunan.Louis pov off~
Mereka duduk disebuah ayunan mereka sibuk dgn pikirin masing masing. Dan Louis membuka suara.
"Ra maaf apa lo kenal ama tony"ucap Louis.
Aura pun tekejut dgn apa yang dibilang Louis.
"Emm iya"jawab Aura.
"Apa loe kenal gue"ucap Louis.
"Apaan sih lo kan louis"jawab Aura.
"Gue si gembul apa loe gak inget"ucap louis.
Aura pun tekejut dgn apa yang dibilang louis karena nama panggilan itu cuman diperuntukan untuk tony sahabat nya.
"Loe masih gak inget ama gue,,ya ampun dasar chaby"ucap louis sambil memcubit pipi Aura.
"Aaa sakit tau"ucap Aura sambil mengerucutkan bibir nya.
"Loe tony"tanya Aura.
"Hmm iya gue tony"jawab louis.
"Kok muka lo beda banget badan lo juga,,nama lo juga"ucap Aura.
"Heheh jadi sebenernya,gue tuh tony tapi tiba tiba aja gue disuruh ganti nama,,itu di karenakan ortu gue salah ngasih formulir ke sekolah gue yang ada di jerman makanya gue ganti nama"ucap louis panjang lebar
"Ouhh gue gak nyangka bisa ketemu ama loee"ucap Aura sambil memeluk louis.
"Ehh si chaby masih aja kayak dulu manja"ucap louis.
"Biarin"jawab Aura.Dan mereka mengobrol banyak hingga sore pun menjemput mereka.
"Gue pulang ya louis"ucap Aura.
"Iya mau gue anter rumah loe masih yang itu kan"tanya louis. Aura hanya mengangguk.Akhirnya mereka menaiki mobil louis dan sampailah dirumah Aura.
"Makasih.Mau mampir fulu gak"tanya Aura.
"Gak usah lagian udah mau malem,,salam ke tante ama om ya"ucap louis sambil berlalu dari hadapan Aura.
Aura pun memasuki rumahnya dan mendapati Queen sedang duduk di ruamg tv."Ekhemm"suara deheman mengalihkan Queen dari layar tv menjadi ke arah Aura.
"Udah balik loe"tanya Queen.
"Hmm,,Queen loe tau gak..ternyata louis itu sahabat gue"ucap Aura dwngan sangat antusias.
"Maksud loe"tanya Queen yang masih bingung dgn apa yang dikatakan oleh Aura.
"Ya ampun gue belum.cerita ama.loe ya yaudah nanti gue cerita tapi gue mau mandi dulu"ucap Aura sambil berlalu dari hadapan Queen.*************
Kring... kring..... kring.....
Suara alarm membangunkan mereka yang sedang tertidur lelap.Queen bangun duluan karena dia yang paling rajin.
"Hoamm,,gue mandi dulu aja ahk"ucap Queen.
Queen mandi sesangkan Aura masih terlelap tidur.Setelah beberapa menit Queen keluar dengan pakaian casual nya.
"Ya ampun dasar kebo"ucap Queen sambil menarik selimut yang dipakai Aura.
"Ihhh apaan sih Queen"ucap Aura.
"Ayo bangun kita jogging"kata Queen.
"Gue males lo aja"ucap Aura.
"Ihh ayo dong sekarang kan hari minggu jadi kudu dimanfaatin,,bukannya malah tidur tiduran"ucap Queen.
"Iya iya gue mandi dulu"jawab Aura,, sambil berjalan ke arah kamar mandi.Mereka jogging keliling komplek,,saat lagi berlari lari kecil mereka ketemu dgn louis.
"Louis hayy"ucap Aura sambil melambaikan tangannya.
"Ehhh hayy chaby"jawab Louis sambil mencubit pipi Aura.
"Engg sakit ihh,dasar gembul"ucap Aura.
Dan mereka berdua tertawa
"Ekhemm"
"Ehh ada lo juga Queen,, kirain manekin"ucap Louis.
"Nyebelin tau gak,,ayo lanjut Ra"kesal Queen.
"Haha iya iya louis gue duluan ya byy"pamit Aura.
"Byy juga chaby"jawab Louis.Mereka sampai dirumah lalu Queen pamit pulang karena papah nya nelepon.Dan Aura pun tak bisa mencegah Queen karena orang tuanya yang minta.
Sekarang Queen sedang duduk di sofa ruang keluarga disan sudah ada mamah ama papah nya.Queen gak tau ada apa ini sepertinya serius sekali.
"Ekhemm mah pah ada apa kayanya penting banget"ucap Queen.
"Kamu harus ikut ke perancis"ucap papa Queen.
"Perancis mau apa"tanya Queen.
"Ini demi kesehatan mu na"ucap mama Queen.
Queen hanya bisa mendesah karena dari dulu dia tidak pernah bisa menolak permintaan orang tua nya."Gimana Queen"tanya sang papa.
"Nanti Queen pikirin"ucap Queen sambil beranjak dari duduknya dan pergi ke kamarnya.Dia ingin mencurahkan segalanya kpd bantal doraemonnya. Mengapa takdir begitu kejam. Mengapa takdielr menimpa dirinya,,Queen terus menangis dan menangis tak terasa dia sekarang sudah tertidur mungkin efek nangis jadi lelah.
*******
Queen mau ke perancis mau apa ya?
Demi kesehatan Queen apa yang disembunyikan keluarga Queen?Jangan lupa kasih vote and coment...