Misi Pertama

142K 617 19
                                    

Melihat Nindy berjalan sendiri menuju toilet perempuan, membuat gue punya kesempatan untuk mendekatinya.

"Lo ngapain di toilet cewek" ucap Nindy kaget ketika melihat aku.

"Gue mau masuk" ucapku sambil memainkan satu mata.

"Masuk? Lo gila, ini tuh toilet cewek"

"Gue gak gila, lagian maksud gue bukan masuk ke toilet"

"Terus masuk kemana?"

"Masuk kesini" ucapku dengan menyentuh vaginanya.

"Lo! Apa yang barusan lo lakukan"

"Gue hanya nyentuh doang kali, belum masukin junior gue, santai aja"

"Lo gila"

"Yaelah. Masa nyentuh doang di bilang gila"

Kulihat wajah Nindy memerah menahan marah, tanpa bicara lagi Nindy berniat pergi namun dengan cepat aku menarik tubuhnya kearahku dan menahan pinggulnya untuk semakin mendekat.

"Apa-apaan sih lo?" Berontak Nindy.

"Santai aja lagi. Kaku bener deh lo"

Nindy terus memberontak hingga membuatku semakin gemes, apalagi juniorku dibawah sana sudah menengang.

"Lo diam" ucapku dan semakin mendekatkan tubuh Nindy ketubuhku. Tanganku yang semula menahan pinggulnya turun untuk menyentuh bokongnya yang padat.

"Aahhss" desah Nindy saat merasakan padatnya juniorku.

Aku sekali lagi menekan bokongnya agar semakin menempel ke Juniorku.

"Kamu suka?" Tanyaku ketika tidak mendengar reaksi penolakan dari tubuh Nindy.

"Lepasin, ntar kita diliat orang" ucap Nindy mencoba mendorong tubuhku, namun gagal, karena aku memeluknya erat.

"Jadi kalau gak diliat orang boleh nih?" Godaku dengan melepas pelukanku, dan membuat jarak diantara kami.

"Enak gak?" Godaku sekali lagi.

"Enak apaan sih" ucap Nindy dengan wajah memerah. Kali ini bukan karena marah tapi karena malu-malu.

"Tapi suka kan?"

"Udah ah. Gue mau ke kelas"

"Kok ke kelas? Disana banyak orang. Mending kita ke gudang"

"Gudang?"

"Iya, digudang itu kosong"

"Lo gila"

"Kok gila lagi sih, gue waras kok. Hanya saja gue suka melakukan hal-hal gila, tapi itu semua enak banget. Lo mau coba gak?"

"Gak!"

"Rugi lo nantinya. Ini enak banget serius"

"Gue udah pernah, biasa aja tuh"

"Lo serius?"

"Bodoh ah. Gue gak kenal sama lo juga"

"Lo udah pernah gitu?"

"Emang kenapa? Lo kira gue cewek baik-baik? Asal lo tau, gue dikeluarin dari Sekolah karena kepergok sedang ML"

"Kalau kita ke gudang"

"Ogah gue main sama lo"

"Kenapa?"

"Gak mau aja"

"Alasannya?"

"Gue gak punya alasan"

"Harus punya dong"

"Maksa banget sih lo"

"Makanya mau"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FavorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang