Kukkuk.. Kukkuk.. Kukkuk
"Ah, berisik!"
"Siapa sih yang pagi pagi menelfon"
"Iyaa?"
"Kau baru saja bangun ya! Cepatlah bangun kau pikir ini sudah jam berapa, kau mau terlambat dihari pertamamu bersekolah!" dengan suara keras.
"Saeko bisakah kau tidak teriak! Telingaku sakit mendengar suaramu" balasku sambil menjauhkan ponsel dari telingaku.
"Bagaimana aku tidak berteriak kelas akan segerah dimulai dan kau belum sampai. Cepatlah bangun!"
"Kau ini bicara ap-
Belum selesai aku berbicara, aku terkejut ternyata jam sudah menunjukkan pukul 07:15
"Aah sial kenapa alaramnya tidak berbunyi"
Aku langsung melempar ponselku, mecuci muka, dan mengganti bajuku.
Aku berlari dengan sekuat tenaga menuju ke sekolah. Ya karna jarak rumahku dengan sekolah yang tidak terlalu jauh jadi aku tidak perlu menngunakan bis.
Tapi aku terlambat dihari pertamaku sekolah, ini tidak lucu. Aku terus berlari tampa menghiraukan apapun.
Jebrett!!!
Aku membuka pintu kelasku semua orang dikelas kaget memandang ke arah ku. Dengan keadaan yang masih terengah engah aku bejalan menuju ke tempat dudukku tampa memperdulikan mereka.
"Huh..huh..huh, syukurlah belum ada guru yang masuk"
Tiba-tiba ada yang memukul kepalaku dari belakang. Tentu saja aku marah dan langsung melihat ke arah belakang.
"Apa si yang kau laku-
"Eh ternyata kau Saeko hihihi"
"Lihatlah bukannya aku hebat aku bisa datang tampa terlambat kan hahaha" kata ku sambil cengengesan melihat Saeko yang berwajah kesal."Kenapa kau terlambat?" tanya Saeko tetap menunjukan muka kesalnya.
"Tadi malam aku bermain game hingga larut malam jadi aku kesiangan" sambil menjulurkan sedikit lidahku keluar.
"Memang tidak ada yang membangunkanmu"
"Tidak, bukannya kau tau aku tinggal sendiri"
"Oh maafkan aku, aku lupa" ekspresi Saeko berubah seperti menyesal.
"Tenang saja aku baik baik saja. Seharusnya aku yang minta maaf padamu Saeko" ucapku sambil tersenyum.
"Hemm, tapi kau jangan melakukannya lagi Mio"
"Okee, laksanakan"
Baru sebentar aku dan Saeko berbicara, ada seorang perempuan memakai seragam sama seperti yang kami kenakan masuk kekelas.
"Baiklah semuanya duduk ketempat masing-masing"
Semua murid dikelas langsung duduk tanpa ada pertanyaan apapun.
"Baiklah aku akan memperkenalkan diriku. Aku adalah Shinohara Riu panggil saja aku Riu senpai. Aku ada salah satu anggota OSIS yang akan mendampingi kalian berkeliling sekolah. Apa ada pertanyaan?"
"Tidak ada baiklah, sekarang kita akan berkeliling ke sekolah bawalah barang yang menurut kalian penting saja, mengerti?"
"Iya mengerti" jawab semua siswa senang.
Kami berjalan jalan memutari sekolah sambil mendengarkan penjelasan Riu senpai. Aku berjalan bersama Saeko dan entah kenapa kami tidak bisa berhenti tertawa, sesekali Riu senpai menegur kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In My Voice
Teen FictionAku jatuh cinta padanya, Pada sikapnya yang selalu kasar padaku, Dan pada nada suaranya yang selalu membuat hatiku berdegub dengan kencang. Sekeras apapun dia, dia tetaplah orang yang baik, Bahkan dengan senang hati ia mau mengorbankan dirinya untuk...