bab 5

118K 917 65
                                    

Bugh

Bugh

Bugh

"Bangsat ,berani banget lo nyentuh cewe gue,ha!!" Teriak Sem marah sambil menghajar Ricko secara brutal
Ricko yg dihahar tentu tidak terima ,dia balik menghajar Sem sampai Sem terluka di pelipis nya

Sem yang sudah marah langsung menghajar Ricko sampai terkapar lemah

"Kali ini gue biarin lo idup,tapi kalau masih lo nyentuh Anne jangan harap lo masih bisa liat matahari ,cuihh" ucap Sem dingin sambil menatap tajam Ricko

Lalu Sem menarik tangan Anne yang menangis sedih,mereka pergi meninggalkan Ricko yang semakin benci pada Sem

*Sem pov

"Sem lo dipanggil tu sama anak2 ke ruang kepsek ,mau bicarain tanding basket katanya" ucap Toni
"Tanding? Ok"

Setelah mendengar penjelasan Toni gue langsung ke ruang kepsek dan benar saja anak2 lain sudah pada ngumpul ada juga pelatih kami Pak Andra

Ternyata banyak juga yang harus di bicarain sampai jam segini baru selesai

Setelah selesai rapat gue langsung pulang,pas sampai di parkiran gue liat Ricko narik-narik cewe tapi kok mirip Anne ya?

Seketika itu juga gue sadar gue belum ngabarin Anne ,jangan2 tadi itu beneran Anne ,kok perasaan gue ga enak ya
Gue langsung ngejar Ricko ,ternyata itu beneran Anne gue marah besar langsung menghajar dia tanpa ampun

*author pov

Sem tidak langsung menghantarkan Anne ke rumah nya dia justru membawa Anne ke apartemen,ya Sem memang memiliki apartemen hadiah dari ayahnya saat ulang tahun

Buka apa2 dia hanya sedikit khawatir melihat Anne daritadi nangis terus

Ya disini lah mereka sekarang ,dia apartemen

"Anne lo kenapa bisa bareng anak gila itu?" Saat Sem mendudukkan Anne di sofa
"Hiks,hiks gue takut"lirih Anne
"Maafin gue ya ,harusnya gue jagain lo"ucap Sem sedih sambil membawa Anne ke pelukannya berusaha menenangkan Anne

"Anne"

"Anne"
Tidak ada sahutan ,saat Sem lihat ternyata dia sudah tertidur lalu Sem menggendong Anne keranjang nya dan ikut berbaring di samping Anne dia memeluk Anne erat ,dia tahu Anne shock

Dia berjanji akan menjaga Anne lebih hati2 lagi,terlebih dari sosok Ricko
Setelah beberapa saat memandang wajah tenang Anne ,Sem pun ikut terlelap

*Anne pov

Nghhh
 
"Gue dimana?"
Aku bingung saat pertama kali membuka mata kok kamar nya beda,tapi seperti nya kayak gue pernah ke sini deh
Ini apa lagi kok ada yang meluk aku erat banget rasa nya sesak

Pas aku lihat ternyata Kak Sem,aku baru sadar kemaren aku di bawa kak Sem ke apartemennya setelah kejadian itu
Mengingat nya membuat aku sedih,untung kak Sem datang kalau engga,ga tau deh aku gimana

Kak Sem ternyata ganteng banget,wajah nya sempurna banget,rasanya aneh kalau aku jadi pacarnya,wajah aja ga cantik,body kayak triplek ,aku jadi minder

Ku elus alis,hidung,dan bibirnya saat melihat bibir nya kok jantung ku cepat banget detaknya apalagi mengingat kalau kak Sem pernah cium aku first kiss ku,awalnya sedih tapi sekarang aku ingin merasakan bibir ini lagi
Dasar Anne mesum,gerutu ku dalam hati

"Tampan" gumamku tanpa sadar

Tiba2 kak Sem langsung membuka matanya yang membuat ku langsung menarik tangan ku dari bibir nya

"Makasih"
"Apa?"
"Makasih udah bilang gue tampan"ucapnya geli

Ternyata kak Sem dengar sumpah gue malu banget,aku yakin pasti wajahnya udah merah kayak tomat

"Harusnya gue yang bilang makasih ,kk udah nolongin gue kemaren ,untung kk datang"
"Maafin gue ya,harusnya gue jagain lo"ucapnya sedih

"Oh iya,,"
"Udah gue izinin sama orang tua lo"
"Huft,untung aja"

"Lo mandi sana betah banget kayaknya tidur bareng gue"godanya
"Apaan sih" ujar ku lalu masuk ke kamar mandi

Setelah mandi kami berdua sarapan yang di beli kak Sem ,lalu dia.mengantarkan ku pulang

Saat di rumah
"Ma,Pa ,Anne pulang " teriak ku
tumben rumah sepi

"Anne kamu sudah pulang ,nak?"tanya mama
"Sudah ma"
"Mama sama papa mau biacarain sesuatu sama kamu"
"Bicarain apa ma?"tanya ku gelisah

"Jadi begini,perusahaan papa sedang ada masalah jadi membutuhkan suntikan dana"jelas papa
"Lalu?"desakku
"Papa hanya akan dapat suntikan dana asal anak parter bisnis papa ini menikah dengan kamu" sambung papa
"Jadi maksud papa?Anne?"
Terkejut ,tentu saja aku ini masih sekolah dan harus menikah di usia muda? Sama sekali tidak pernah ku pikirkan
"Iya sayang,kamu akan kami jodohkan dengan anak teman papa mu"ujar mama pelan

"Tapi ma,Anne masih sekolah"tolak ku
"Mengenai itu bisa di atur,papa minta tolong sama kamu ,bantu papa sayang" sahut papa sedih

Aku paling ga bisa lihat orang yang ku sayang sedih,tapi.menikah di usia muda bukanlah hal yang ingin ku lakukan,tapi

"Baiklah Anne bersedia"

Di tempat lain

"Kamu akan papa jodohkan sama teman papa"
"Di jodohkan? Aku ga mau pa,aku bisa cari sendiri"kesal nya
"Pokoknya papa ga mau tahu ,kamu harus mau" ujar pria tua sambil berlalu
"Dasar pria tua pengatur" teriak pemuda itu marah


Hola
Hiatus 6 bulan ,hehehe
Maaf ya setidaknya sudah di penuhi chapter 5

Sampai jumpa di chapter selanjutnya
Salam cinta dari author
Muahh

My virginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang