Tengah malam Vera terbangun dari tidurnya, nafasnya memburu memikirkan mimpinya yang bisa di bilang aneh, kini dengan air mata memenuhi paras cantiknya
"Aaaaggghh"Teriaknya,"heh..heh..gue mimpi kok aneh banget,sampai nang-"Perkataanya di potong dengan suara ketukan pintu
TOK TOK TOK
"Dek bangun? lo kenapa? Ayolah jangan bikin kawatir kakak" Perkataan tersirat rasa khawatir. Rangga itulah dia
Vera berjalan kearah pintu, membuka
Pintu kamarnyaCkelek
"Lo tadi kenapa teriak, gangu orang tidur ae, gue tadi ampe jatuh dari Kasur tau ngak" Omel Radit sangat membenci orang yang membangunkannya ditengah malam.
Vera menunduk, merasa bersalah dengan kedua kakaknya"Maaf" Kata itu keluar dari bibirnya
Rangga menyiku lengan Radit, agar tidak terlalu menyalahkan Adiknya.
Diantara Anak dari keluarga Violet Ranggalah yang paling bijak.Rangga menarik dagu adiknya, Kekhawatirannya bertambah, Yap adiknya sekarang menangis
Didalam hatinya bertanya-tanya mengapa Vera menangis, apa karena bentakan Kembarannya atau hal lain
"Ver..lo kenapa nangis?" Kini mata Rangga berkaca-kaca jujur dia tak tega melihat adik kesayangannya sedih, dalam benaknya ia sangat menyalahkan Kembarannya
"Ngak papa kok" lsaknya ditengah tangis sambi menghapus jejak air matanya dengan kasar
"Yaudah, kalo udah siap cerita kakak selalu siap denger cerita Vera, tidur gih" Pesan Rangga kemudian, beranjak meninggalkan Vera disusul oleh Radit
***
Keesokan harinya dirumah Athalla sang pangeran masih belum beranjak pergi meninggalkan mimpi indah
Hingga sang kakek mengetuk pintu tak digubrisnya.Ternyata pintu tak di kunci, langsung saja sang kakek membangunkan cucu satu-satunya
"Loh kok belum bangun, hey kamu ngak sekolah apa, udah jam berapa"
Perkataan sang kakek juga tak bisa membanggunkan sang cucu tercinta al hasil harus pake cara lainSang kakek pergi menuju kamar mandi, keluar membawa Gayung berisikan air yang pasti sangat dingin
"BANGUN!!!BANGUN!!!!"Teriak kakek sambil menyemprotkan air, kemuka sang bocah yang masih terlelap
Sontak Athalla menjerit kedinginan
"HUAAA BANJIR BANJIR""BANGUN UDAH JAM SETENGAH TUJUH, NGAK SEKOLAH KAMU" Teriak Kakek menggelegar diruang kamar Athalla
Dengan nyawa yang belum sepenuh nya terkumpul, Athalla bangun berjalan menuju kamar mandi dengan sempoyongan seperti orang mabuk berat dan tiba-tiba
"ADAWWWW"Pekik Athalla kesakitan sebab menabrak pintu kamar mandi yang ternyata belum terbuka
'Apes banget gue, udah bangun kesiangan, Habis bangun disemprot pakek air, terus nabrak pintu lagi' Batinnya mengomel tak jelas
Kakeknya hanya menggeleng-gelengkan kepala merasa gemas melihat tingkah cucunya yang masih kelakuannya seperti anak-anak
Kakek keluar menuju Ruang makan, disana sudah ada Nenek duduk manis menunggu suaminya dan cucu kesayangnya turun, sarapan bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOKROM CINTA KITA
HumorSeorang cewek berbehel yang mempunyai paras cantik dan kakak kelas yang awalnya mengejek dan akhirnya jatuh cinta