Pertemuan yang tak terduga

20 0 0
                                    

Pagi ini gua kesekolah lebih awal takut nanti tidak dapat kendaraan umum apa lagi kalau udah macet bisa gawat, tak berapa lama aku udah di tempat angkot mangkal, eh tak di sangka saat gua mau nyebrang ada mobil yang melaju kencang dan gua dicimpratin pake air kotor lagi
" hei berhenti loh dasar orang kaya bisanya hanya menindas orang miskin" batin iska.
" yah gimana nih baju gua kotor hari ini ada ulangan lagi ck!! Dasar om-om itu seenak jidatnya melaju, emang ini jalan punya neneknya apa" gerutu iska, iska tidak menyadari orang yang membuat bajunya kotor berada tepat di sebelahnya
" apa tadi lo bilang?? Lo bilang ua om om, umur gua baru 23, gua bukan om om " ucap antonie
" oh " balas iska.
" hanya 'oh' jawaban lo!!! " geram antonie.
" terus gua harus jawab apa om?" balas iska polos.
" karena lo panggil gua om, lo harus jadi calon istri gua!!. Tidak ada bantahan dan kosa kata lo harus di ganti gak ada kata lo- gua tapi aku-kamu" ucap antonie tajam dan dingin
"Enak aja, klau gua kaga mau? Kenapa? Emang lo siapa gue om?." ucap iska. Tiba tiba antonie nengecup bibir iska. Iska yang saat itu mengumpati cowok disebelahnya, syok itulah yang dirasakan iska, iska lari sambil air mata yang tak terasa menetes
"Hiks...hiks... Bibir gua udah kagak suci hiks, hua hiks...hiks." tangis iska pecah.
" ck!! Kenapa dengan diri gue? kenapa gue kejar dia? Kan gua bisa cari tau soal gadisku. Gadisku??" ucap antonie tersenyum licik.
Ia naik keatas mobil sportnya menuju kantor, duapuluh menit mengendarai mobilnya ia sampai di kantor miliknya, saat ia menuji lobby banyak karyawan yang terang terangan menunjukkan ketertarikannya terhadap bosnya. Antonie tidak tertatik dengan perempuan manapun dia hanya tertarik dengan gadis yang baru ia temui pagi tadi, para karyawan kantor heran dengan bossnya yang taknbiasanya tersenyum kini ia tersenyum.

Cinta IskaWhere stories live. Discover now