5

555 116 28
                                    

Shinhye tertidur disofa, setelah dia menidurkan Heejoo yang benar-benar rewel sekali, dirinya bahkan kelimpungan sendiri tadi, untung bakat keibuaanya keluar begitu saja. Dan lihat jam sudah 01.00 malam tapi Yonghwa tidak datang-datang, malangnya nasibmu Shin.

Ceklek

Yonghwa masuk dan langsung melihat Shinhye yang asik tertidur, dirinya merasa tidak enak memaksa Shinhye seperti tadi, tapi karna ada masalah yang benar-benar tidak bisa Yonghwa tinggalakan begitu saja.

Yonghwa merapikan rambut Shinhye yang menutupi wajah cantiknya, Ya sekarang Yonghwa mengakui bahwa gadis ini benar-benar cantik.
"Shinhye..bangun lah"Yonghwa mengusap Pipi lembut Shinhye berulang-ulang hingga akhirnya gadis itu menggeliat bangun.

"Eunggh, kau sudah pulang"Shinhye mengucek-ucek matanya pelan dan duduk berdampingan dengan Yonghwa

"Maaf merepotkanmu"Ucap Yonghwa menyesal

Shinhye menatap Yonghwa dengan tersenyum "Tidak apa, lagian pula aku tidak merasa terepotkan"Ucap Shinhye meyakinkan

"Terimakasih, Kau sudah makan? "Tanya Yonghwa

Shinhye mengangguk Tersenyum "Maukah kau makan Ayam Goreng denganku? "Tanya Yonghwa membuka bungkusanya

"1  ayam dan Bir 1 ya, aku tidak mau merusak tubuhku" Pinta Shinhye mengambil Birnya

"Dasar wanita" Yonghwa terkekeh
Ikut membuka Birnya

"Aku mau bertanya dan kau harus menjawab dengan jujur" Pinta Shinhye

Yonghwa memandang Shinhye dalam "Katakanlah, "

Shinhye menghembuskan nafas kasar " Bagaimana kau bisa menjadi Ayahnya HeeJoo, padahal kalian tidak memiliki Hubungan apapun? "

Yonghwa menatap Shinhye lekat-lekat, Shinhye sangat penasaran sekali tampaknya. "Kau mau tau? "Yonghwa menyenderkan dirinya disandaran Sofa

"Waktu itu, Tanggal 17 November 2016"

Yonghwa pulang dari Pesta perayaan ulangtahun Kantor temanya, tepatnya jam 12.00 .
Yonghwa yang saat itu bersama HongKi berdua didalam mobil menuju arah pulang, HongKi yang mabuk berat beberapa kali terlihat ingin muntah dan Yonghwa tidak akan membiarkan Mobil kesayangannya ternodai dengan Muntah menjijikan Hongki.
Sehingga Yonghwa menepikan Mobil dipinggir Taman,

"Keluar"Yonghwa menyeret HongKi agar keluar dari mobil nya

Ueekk uekkk

Yonghwa menjauh, Dirinya akan ikut Merasa Jijik bila didekat Hongki.
Dirinya duduk di kursi Taman ,sepi sekali tidak ada orang yang berkeliaran lagi disini.

"Ahh" Yonghwa menutup matanya dengan menyilangkan tangannya didada

Oeek oekk

Yonghwa membuka mata dan termenung, Suara Muntah HongKi kenapa berubah suara Bayi menangis.

Yonghwa duduk tegak, menajamkan pendengarannya

Oeekk oekk

"Bayi? "Yonghwa pasti tidak salah dengar, itu suara bayi!

Mata Yonghwa menelusuri taman itu, tapi tidak ada yang mencurigainya.

Oekkk oekkk

Yonghwa menghadap kebelakang, suara nya tampak sangat jelas di pendengarannya, Semakin dekat suaranya semakin nyata.

Yonghwa meneguk ludah nya kasar, Bayi itu ada dibawah Kursi taman yang tadi dirinya duduki, bagaimana dia bisa tidak menyadarinya.

"YaTuhan " Yonghwa mengangkat Bayi mungil itu dikursi beserta keranjangnya.

𝓝𝓮𝓲𝓰𝓱𝓽𝓫𝓸𝓪𝓻𝓭 𝓐𝓻𝓽𝓲𝓼𝓽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang