20.5 maka kau salah

472 34 0
                                    

Setelah menyelesaikan tugas dara, ia menuntun dokter cantik ini keluar menghirup udara segar
berjalan Ntah apa yang dipikiran chanyeol, ia berjalan tanpa mengenakan masker, meminum kopinya dan berjalan bersama seorang wanita yang juga sangat cantik di sebelahnya, walaupun tak menyentuh sedikitpun dara dapat menghirup parfum chanyeol karena dekatnya

Setelah menyelesaikan tugas dara, ia menuntun dokter cantik ini keluar menghirup udara segarberjalan Ntah apa yang dipikiran chanyeol, ia berjalan tanpa mengenakan masker, meminum kopinya dan berjalan bersama seorang wanita yang juga sangat cantik...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" thanks " dara melihat sekilas pria di sebelahnya

Chanyeol tersenyum
"Apa kau haus atau lapar ? "

Dara menggeleng heran
" bagaimana bisa kau tanyakan lapar padahal tadi kita makan red velvet " lalu tertawa lepas melihat chanyeol memukul kepalanya sendiri lupa

" tapi aku sangat lapar.. " chanyeol menyipitkan mata dan menarik sedikit lengan dara berharap ke supermarket terdekat

" oke " jawab dara singkat menepuk pelan ujung kepala chanyeol

"Kenapa kau di belakangku? " tanya chanyeol melihat dara berjalan di belakangnya saat hendak keluar dari supermarket, pria ini melihat dara yang berhenti berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau di belakangku? " tanya chanyeol melihat dara berjalan di belakangnya saat hendak keluar dari supermarket, pria ini melihat dara yang berhenti berjalan

"Hm.. ? " tampak wanita ini ragu

" jalan di sebelahku, kalau perlu gandeng " chanyeol tersenyum dan menarik tangan dara

Mereka memutuskan pergi ke pinggiran kota yang sejuk dengan sedikit polusi

****

Mreka berjalan ke tempat yang sedikit sepi, banyak sekali pohon dan bunga yang bermekaran, di sampingnya terbentang sungai yang jernih

" dara.. jangan pernah berjalan di belakangku.aku tahu apa yang kamu pikirkan "

Dara hanya tertawa tanpa menjawab

" aku tak masalah.sungguh aku bahkan ingin semua mengetahui aku menyukaimu "
Dara tertawa dan menggandeng tangan chanyeol tanpa memberikan respon, chanyeol yg sedikit kaget melihat wanita dengan tinggi 173 cm ini menyandarkan kepalanya di bahunya sambil mengambil makanan ringan, ia hanya bisa berdeham merasakan jantungnya ingin meledak

" apa kau pikir semuanya tentang kamu? " dara menunjuk ke sekumpulan angsa yang berjalan berkelompok di air

" bagaimana kau tak memikirkan teman2 mu yang juga akan kena dampak ? " dara lalu melepas gandengannya dan menghadap chanyeol sambil berjalan mundur

" suho sering menghubungiku akhir-akhir ini, mengatakan kau sedang dalam mood yg buruk. Kenapa kau tak cerita ? "

" kau membuat moodku lebih buruk lagi " chanyeol mencoba tersenyum

Dara berhenti dihadapan chanyeol yang mulai berkaca

" aku merasakannya berat. Aku ingin lari, orang selalu mengatakan bahwa aku sukses.apa itu sukses? Tak bisa bebas berkeliaran dengan bebas? Apa itu suatu kesuksean? tapi kenapa aku merasa lelah? Berat. Dara aku merasa.. ber- "

Dara memegang tangan chanyeol

" katakan semuanya.. jangan bebankan bebanmu untukmu sendiri.aku tau bahwa susah untuk bersama tapi bukan berarti aku tak mendukungmu "

Chanyeol melepaskan pegangan wanita di depannya dan langsung memeluk dara erat

" aku bahagia sekarang.terimakasih "
Terdengar isak tangis suara chanyeol namun dara tak mencoba melihat chanyeol yang masih terus memeluknya

"Itu kenapa kau menemui ku hari ini? " tanya dara sembari menepuk punggung chanyeol

Ia dapat merasakan anggukan dari kepala chanyeol tepat di sebelah kupingnya

Dara mencoba melepaskan pelukan chanyeol namun chanyeol semakin memeluk dara erat

" apakah kau juga sama dengan orang di luar sana ? "

Dara hanya terdiam

" apakah kau hanya menyukaiku ketika aku tersenyum, dan bahagia di atas panggung menunjukkan sisi terbaikku? "

Kata-kata chanyeol mengingatkan dara akan sesuatu, dara mencoba menahan air matanya

" aku melihatmu bukan di suatu stage. Kau tau kan dimana pertama kali kita bertemu " dara melepaskan pelukannya secara perlahan

Chanyeol melihat mata dara berkaca yang langsung membuang arah pandangnya kesebelah chanyeol

" jangan ikut menangis " chanyeol mencoba tersenyum dengan mata sembabnya

Dara tertawa dan mengusap matanya

" kau beda " suara chanyeol yang muali stabil membuka pembicaraan lagi

" iya aku tau, aku cantik aku pintar ." Tutup dara dengan santainya

" aku harap kau mendapatkan pria yang baik suatu hari nanti" chanyeol meletakkan lengannya di pundak dara dan mulai berjalan lagi menyusuri jalanan

Dara tersenyum , terlihat lega dan seperti sudah mengetahui sesuatu.ia melihat air sungai dengan pandangan yang indah

" kalau kau berfikir bahwa aku akan menyerah sekarang untuk menjadi pendampingmu maka kau salah. Jangan tersenyum dulu.tersenyumlah nanti ketika kita berdua bisa melalui semua ini bersama "

Dara yang kaget langsung melihat pria di sampingnya sangat kaget.ia tak pernah mengetahui bahwa chanyeol mengetahui apa yang dipikirkannya

" suho juga bercerita akhir-akhir ini tentang kamu.asal kau tahu saja " suara ejekan chanyeol dilanjutkan dengan tertawa membuat dara tak habis pikir

" kau bahkan keluar bersama suho tanpa mengajakku.payah "

Dara tertawa lepas melihat pria disampingnya cemburu

" kalau kau cemburu bahkan itu tentang temanmu, maka kita sepertinya tidak bisa bersama " jawaban dara membuat chanyeol bertanya - tanya

" chanyeol-a kau tak tau apa-apa tentang ku "

Call Me Doctor ( Chanyeol Exo & Han Hyo Jo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang