Chapter 19

5.1K 686 129
                                    

MUB-19

Setelah curhat sana-sini dan bertapa tujuh hari tujuh malam, serta melalui pertimbangan yang matang, akhirnya Sakura memutuskan untuk bekerja kembali di Universe kafe. Tentunya ia juga sudah mendapat ijin dari Sasuke meski melalui pesan WhatsApp

Dua Minggu sudah Sakura resign, dan akhirnya bisa kembali lagi hari ini. Mempertaruhkan harga dirinya karena menjadi pengangguran itu sangat sangat tidak enak. Biarlah ia dianggap plin plan yang penting kerja halal.

Namun selama ia kembali, sosok Sasuke tidak pernah datang lagi ke kafe. Pria itu seolah menghilang tanpa kabar. Memang sih, dari dulu si Bos jarang  datang meski hanya sekedar berkunjung sebentar, namun sekarang rasanya seperti ada yang berbeda.

Sebenarnya ada yang ingin Sakura tanyakan jika bertemu dengan Sasuke, yaitu kemana perginya ia saat kondangan waktu itu? Kenapa Ino mengatakan jika malam itu Sasuke-lah yang mengantar pulang padahal jelas jelas ia diantar oleh Gaara?

Nyesss...

"Aww..apaan sih, Nar." Sakura tersadar dari lamunannya saat Naruto datang dan menempelkan minuman kaleng dingin ke pipinya.

"Bengong terus..ntar ayam tetangga mati lhoh!" kata Naruto yang saat ini duduk di samping Sakura.

"Perasaan, tetangga gak ada yang pelihara ayam," Sakura langsung menenggak minuman pemberian pria itu hingga habis setengah.

"Gue ada rencana liburan nih akhir bulan, Lo mau ikut gak?"

Di Universe kafe memang setiap akhir bulan yang bertepatan  dengan hari Minggu, semua pegawai diliburkan, semacam libur special.

"Liburan?" tanya Sakura sedikit tertarik dengan kata itu.

"Hn..gue sama Kiba udah nentuin kita bakal kemana, Ino sama Tayuya juga setuju..sekalian ajak temen Lo, Tenten."

Boleh juga tuh usul Naruto, sekalian refresing.

"Emang tujuannya mau kemana?"

Naruto tampak berpikir, " Menurut Lo enak di pantai atau di gunung mumpung musim panas nih?"

Sakura menepuk jidatnya. Katanya sudah menentukan tujuan, kenapa masih bertanya?

"Gue sih nurut," Kata Sakura. Golput aja deh biar gampang.

"Sekalian ntar kita ajak si Bos kalau mau," Ujar Naruto semangat.

Sesaat Sakura jadi teringat kembali dengan Sasuke. Sedang apa dia sekarang?

***

"Mama lihat sepatu olahraga Sasu gak?" Suara Sasuke terdengar dari dalam kamarnya.

"Ma??"

Tak ada jawaban. Padahal beberapa saat yang lalu terlihat Mikoto sedang sibuk merangkai bunga di dekat balkon kamar.

"Ma?"

Kepala Sasuke nongol dari balik pintu. Mikoto cuma melirik anaknya sebentar kemudian melanjutkan kesibukannya.

"Mama kok gak jawab panggilan Sasu?"

"Kamu gak dengar kata Mama kemarin?" Kata Mikoto dengan nada sinisnya.

Sasuke mendesah malas. Mulai lagi nih ibu ibu merajuk.

"Ma udah dong jangan ngambek," tutur Sasuke memelas.

"Enggak...sebelum kamu cerita siapa perempuan yang kamu bawa ke kondangan Shikamaru, baru Mama mau bicara sama kamu!"

Sasuke menghela napas panjang. Semua ini berawal ketika ibunya arisan dengan teman-temannya seminggu yang lalu. Mikoto langsung dicerca pertanyaan oleh teman arisannya perihal siapa perempuan yang bersama anak bungsunya di pesta pernikahan Shikamaru malam itu.

MY UNIVERSE BOS (PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang