Scared to be lonely

107 15 8
                                    

Idol Life!AU


Menjadi seorang idola memang bukan perkara mudah. Siapa bilang idola adalah segalanya? Jika kenyataannya mereka adalah budak dari fans. Bekerja keras dan melakukan segalanya demi mendapatkan sebongkah berlian. Kadang kemanusiaan dikesampingkan demi sebuah popularitas semata. Kejam? Tentu saja. Bahkan kau tak bisa menyebut siapapun sebagai 'teman' di dunia hiburan penuh sandiwara ini.

Kami harus tunduk pada apa yang fans inginkan. Meminta maaf atas apa yang tak seharusnya salah bagiku demi menjaga nama baik. Karena aku tak mungkin menyalahkan mereka. Hidup penuh kepura-puraan ini ku jalani hampir 3 tahun. Dan itu membuatku terbiasa. Memasang ekspresi palsu dihampir setiap hariku. Bahkan aku hanya bisa menjadi diriku disaat aku benar-benar dikamar.

Semua mengira aku adalah gadis baik-baik. Tak pernah tersandung skandal, berpendidikan baik, punya perangai yang bagus dan tak pernah berkelakuan jahat. Mereka saja tak tau, sesungguhnya siapa diriku ini.

Aku memang masih terbilang aktris baru di dunia hiburan ini. Baru bergelut 3 tahun memang tak bisa membuatku besar kepala. Tapi untuk kurun waktu 3 tahun aku sudah dapat mencapai titik yang cukup bagus. Kemunculan pertamaku menjadi pemain pembantu dalam sebuah drama pendek nyatanya membuatku begitu cepat dikenal dan berbagai tawaran datang. Dan yang paling berarti aku mendapat peran utama setelahnya. Tak lebih dari 3 bulan.

Managerku selalu memintaku untuk tetap bersikap baik. Dia akan selalu menegurku habis-habisan jika saja aku melakukan kesalahan. Itu semua memang tuntutan agency. Aku tak bisa menolak karena semua memang ada di kontrak. Tapi dibalik semua itu aku hanyalah manusia biasa. Melakukan kesalahan sejatinya wajar untukku. Apalagi aku juga ingin melakukan hal yang ku inginkan dengan bebas.

Hingga suatu hari aku menjadi kekasih salah seorang penyanyi terkenal. Kedua agency kami tentu tak akan pernah menyetujuinya karena itu sangat beresiko merusak reputasi dan karir kami. Dia bahkan digandrungi oleh wanita seantero Korea karena ketampanannya. Tapi sayangnya, lelaki itu milikku sekarang. Teo, penyanyi dan rapper terkenal karena talenta dan visualnya. Membayangkannya saja membuatku tersenyum. Bagaimana bisa aku menaklukannya? Padahal aku tak punya pengalaman dalam percintaan. Kau penasaran?

Kau lupa jika aku adalah seorang aktris dengan pencapaian yang baik? Tentu saja itu menjadi latar belakangku. Bukan karena aku pandai berakting, tapi dari apa yang ku lihat di drama memang tak sepenuhnya salah. Ada sebagian pengalamanku dalam drama yang membuatku sedikit tau bagaimana aku harus mendapatkannya. Aku ini memang gadis ambisius. Jadi apa yang ku mau harus ku dapatkan. Termasuk priaku ini. Pria yang di eluh-elukan para wanita diluar sana.

Sebenarnya ada cerita panjang sebelum aku menjadi kekasih Teo. Aku sudah lama mengenalnya bahkan dihari sebelum dia seterkenal sekarang ini. Teo adalah pria yang baik, hangat dan penyayang. Aku sangat tau itu, karena hal itulah yang membuatku tergila-gila dan berambisi mendapatkan Teo. Dulunya dia adalah anak bertubuh gemuk, berkacamata tebal. Bahkan tak ada orang yang mau berteman dengannya. Aku? Aku tak pernah benar-benar dekat dengannya. Aku menatapnya dari jauh. Bukan karena aku pecundang, tapi Teo memang susah didekati. Mungkin dia sengaja menutup diri perihal bully yang diterimanya. Dan jika aku mendekat semua akan semakin buruk karena saat itu akulah yang dieluh-eluhkan teman sebayaku.

Hingga pada suatu kesempatan aku bertemu dengannya. Dengan nama baru dan identitas baru. Kehidupan kami pun dimulai. Teo kecil atau yang lebih kukenal dengan Taeyong berganti nama demi mengubur identitas lamanya. Dan aku berganti nama karena keperluan dunia hiburan, Jiyeon atau yang sekarang mereka panggil Leona. Sampai hari ini Teo tak tau siapa diriku dimasalalu. Aku menikmatinya? Tentu saja. Akan menyakitkan jika dia tau kenapa dulu aku tak pernah menyapanya.

SCHATZHI ft. Taeyong x BonaWhere stories live. Discover now