part 25

1.4K 33 4
                                    

Prilly menuruni satu persatu anak tangga dengan senyuman yang menghiasi bibir cantiknya, balutan dres putih yang bertengger ditubuh mungilnya membuat ia begitu mempesona, serta rambut nya yang sedikit ikal ia uraikan begitu saja dan tentunya sedikit polesan makeup diwajahnya membuat kecantikan prilly bertambah berkali kali lipat.

Ali yang menyadari keberadaan prilly segera menoleh dan saat itu juga matanya tak berkedip melihat sosok prilly yang bagaikan bidadari turun dari tangga. (cihhh ellah)

Ali tersenyum dan segera berdiri dari duduknya menghampiri gadis yang entah sejak kapan sudah sampai dianak tangga terakhir.

"sumpah ciptaan tuhan mana lagi yang kau dustkan" ucap ali, sambil menggeleng pelan dengan mata yang tak luput dari sosok prilly

Prilly tertawa pelan "apaan sih kamu!! Lebbai tau nggak" ucap prilly lalu tertawa lagi

"ck!! Aku itu nggak lebbai sayang, aku jadi nggak yakin kalau didepan aku ini adalah prilly" ucap ali, lalu melipat kedua tangannya didepan dada sambil mengangkat satu ali nya.

"isshhhh emang kamu kira aku setan apa!! enak aja!! aku prilly tau" ucap prilly kesal, rau wajahnya beruba 180%.

Ali tertawa pelan "emang siapa yang bilang kalau kamu setan, kamu itu bagaikan bidadari yang sangat cantik" ucap ali lagi

Seketika pipi prilly memanas, senyumnya tak bisa ia tahan lagi "kamu juga ganteng banget kok dengan jas kamu ini" ucap prilly sambil memperhatikan ali

ali tersenyum miring "ya udah... Kita berangkat sekarang? "ucap ali sambil mengulurkan tangannya.

"ya mau gimana lagi" ucap prilly lalu menyambut uluran tangan ali.

..............

Kini ali dan prilly sudah sampai ditempat tujuan namun ali meminta prilly untuk menutup matanya terlebih dahulu sebelum masuk ke tempat yang lebih wow.

"Ih... Kita mau kemana emang.. Pake tutup mata segala, jangan jangan kamu mau macem macem" ucap prilly dengan suara mengintimidasi

"emang kamu mau di macem macemmin ha??? Aku masih waras kali" tanya ali balik

"ya.... Ya siapa tau aja!!" ucap prilly ngeyel

"udah.. aku nggak mungkin macem macemin kamu kalau belum halal aku bukan pria brengsek kali. Udah ah.. Kamu tutup mata kamu duluh pakek kain ini" ucap ali dengan tegas

Prilly pun hanya bisa mengangguk dan mengikat kain itu ke matanya yang dibantu oleh ali.

"kamu pegang aku. Aku takut jatoh" rengek prilly memegang kuat kuat tangan ali

"iya sayang ini aku pegang" ucap ali lalu sebelah tangannya merangkul prilly

"kamu hati hati" ucap ali, dengan melangkah sambil menuntun prilly berjalan.

"udah sampai belom?" tanya prilly sambil terus berjalan sambil digandeng oleh ali

"dikit lagi sayang" jawab ali

"nah sampai" ucap ali lagi

"aku boleh buka sekarang?" tanya prilly antusiasi

"tunggu biar aku yang bukain" ujar ali.

Ali pun perlahan membuka pengikat yang sedari tadi menutup mata prilly. Perlahan prilly mengumpulkan penglihatan nya hingga akhirnya mata prilly terbuka sempurna.

Bibir prilly terbuka matanya membulat sempurna ia menggeleng kecil merasa masih belum percaya apa yang dilihatnya "wow" ucap prilly pelan.

Bagai mana tidak kini prilly berdiri ditengah tengah kumpulan pohon cherry blossom yang didekor sedemikian rupa, ditambah beberapa dekorasi disekitarnya dan cahaya lampu yang bertengger dipohon cherry blossom membuat pohon itu semakin indah, bukan cuma itu mata prilly tak bisa berkediap saat melihat lilin lilin indah yang terpampang begitu jelas disisi kanannya bertulisan "i love you prilly".

I love you cewek jutek kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang