*PROLOG*
Aku adalah penikmat senja, terlebih lagi dengan senja yang satu ini. Indah warnanya tidak dapat di tafsirkan, setiap jengkal dalam dirinya tidak bisa diriwayatkan. Bahkan mungkin, senja yang asli akan mendung jika sang pujaan menampakan dirinya di keramaian, jelas, karna lengkungan di bibirnya selalu berhasil menjelaskan kepada setiap mata yang memandang, apa definisi nyata daripada KESEMPURNAAN.
Dialah senjaku.
Ia datang selalu dengan kesejukan, warnanya yang damai dan menenangkan, membuat dimensi seolah terhenti setiap aku menatap keindahannya. Sensasi ini, perasaan ini, begitu hangat terasa, berulang-ulang, lagi dan lagi, rasanya ingin selalu dan selalu memandang ciptaan tuhan yang satu ini.
Aku hanya memandangnya dari kejauhan, mana mungkin pria biasa-biasa saja sepertiku dapat berbicara dengan malaikat. Tapi entah mengapa, hati selalu bergetar hebat, jantung berdetak tak beraturan, nafasku selalu tersengal setiap melihat tingkah konyol yang ia lakukan. Aku tidak pernah kagum dalam level setingkat ini, begitu tinggi sampai aku tidak dapat menggapainya.
Dialah senjaku.
Walaupun tidak dapat memilikinya, aku cukup senang dengan semua yang terjadi. Aku hanya bisa memendam rasa takjub ku dalam-dalam, membiarkannya berkembang biak, berkeliarian, dan berkuasa didalam hati kecil ini. Aku mengaguminya, dan biarkan lah selamanya akan tetap seperti ini, biarkan aku menikmatinya setiap sore, biarkan aku memandangnya setiap waktu, aku tidak menginginkan hal yang lebih! biarkanlah, dia adalah senja terbaikku.
YOU ARE READING
PENGAGUM SENJA "DIALAH SENJAKU".
RomanceSeperti suaranya, Indah senyumnya pasti akan membuat setiap hati bergetar hebat, bola mata dan bulu-bulu matanya yang lentik semakin membantunya untuk terlihat sempurna di mata saya, seakan sedang menghisap sabu, keindahan ciptaan tuhan yang satu in...