#109

275 9 0
                                    

"Kau dan aku menyusuri jalan berliku..
Kerikil tajam sakiti kedua kaki ku..
Angin dingin menusuk tubuhmu..
Akankah kita berhenti sampai disini..
Ataukah kita saling melengkapi..
Dimana aku ciptakan kehangatan api.."
Dan kau menyemat kain menjadi alas kaki.."

Roman picisan

kumpulan puisi roman picisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang