Bukan dia.

391 26 0
                                    

Setelah hari itu aku dan dia semakin dekat , semakin dekat untuk saling mengabari ketika pagi siang dan malam tapi seperti hanya menyimpan rasa kagum tapi perasaan sayang tak kunjung tumbuh ..

""

Aku seperti lalat dan dia  seperti sang mawar begitu harum dan indah sehingga aku begitu tertarik untuk mendekati dan menyentuh nya , tapi setelah aku mendekati nya ternyata banyak lalat lain yang mendekati nya , yang ku dapat hanyalah sakit.

""

Dia juga begitu dingin , sikap nya begitu kaku walaupun kadang sedikit perhatian dia berikan kepadaku tapi sikap dinginnya tidak bisa mencairkan suasana ku dengannya.

""

Sampai saat begitu dekat tapi belum mempunyai status , rasa malu malu nya yg dulu membuat ku gemas semakin lama semakin tak bisa ku terima.
Dia enggan lewat di depan ku , dia enggan melihat ke arah ku , dia enggan berada di tempat yang sm dengan ku,setiap ku tanya alasannya selalu abu abu "enggak,aku gak enak sama temen ku"
"Aku malu ketemu sama cewe"
"Aku gapernah ngobrol langsung sama cewe"
Yang muncul di fikiran ku adalah "oh mungkin dia sedang menjaga perasaan orang lain"

""

Setiap hari begitu,membosan kan bukan ?
Kita gak pernah ngobrol secara langsung,gak pernah bertukar fikiran, gak pernah bercanda bareng.
Dan oke!aku berpaling....

""

Waktu itu dua orang lain selain dia mendekati ku ;
Dimana awal nya dia selalu ku utamakan,tapi tiba tiba berbeda , dia menjadi nomor 3.
Oh ya,sebut saja 2 lelaki ini revan dan geo
Geo adalah anak basket sekolah tetangga,dan Revan adalah seorang yang sudah bekerja.

""

BUKAN DIA,iya bukan dia,bukan dia yang menjadi kekasih ku.
Ternyata orang lain bisa membuat ku lebih nyaman dan merasa di hargai.
Tak lama kedekatan ku dengan geo dan revan akhir nya aku memutuskan untuk fokus ke revan dan meninggalkan geo.

""
Kalian bertanya,lalu aidil ? Ya, begitu lah,dia tak masuk di dalam pilihan ku,dia hanya bisa ku kagumi dan ternyata tak bisa untuk ku miliki.

""
Beberapa hari saja kedekatan ku dengan revan Kami pun jadian.
Aku begitu polos dan lugu,tapi aku begitu childish.
Dan ternyata ....
Kabar jadian ku dengan revan begitu cepat tersebar , dan lagi lagi sampai ke telinga aidil.
Tanpa ada kata pamit , gak ada lagi chat dari dia dan kedekatan kami yang cenderung kaku itu pun berakhir .

""
Bukan hanya sampai ketelinga aidil tapi ke telinga senior ku , ternyata revan adalah sosok yg banyak di kagumi oleh senior senior di sekolah ku,mungkin karna dia mapan(btw pas aku deket sama dia aku gatau kalo dia udh kerja,jgn nge judge aku matre ya)

""
Hari begitu panas dan membuat dahaga ku begitu memuncak,di Kantin bawah di sebelah kanan ruang uks,segerombolan senior ku duduk dan memandangi ku dari ujung kaki ke ujung kepala
Ujar nya sambil berteriak
"YA GIMANA SIH COWOK GAK PADA MAU SAMA DIA ? DIA KAN JUAL PAHA SAMA DADA"
Aku menoleh dan memandangi mereka dengan bengis,mereka justru semakin senang dan tertawa sejadi jadi nya
Walaupun sebenarnya aku bukan KFC yang jual paha sama dada tapi entah kenapa dia  begitu yakin dengan ucapannya.

""
Pulang sekolah aku mengadu pada revan tentang ucapan senior ku tadi dan dia hanya berkata "gapapa,Jangan di dengerin"
Revan bisa di bilang cepat dekat dengan seseorang dan begitu dekat dengan teman wanita nya dan ini lah awal permasalahan.

""
Seperti yang ku blg tadi aku mempunyai sifat childish dan membuat revan menyerah.
3 bulan hubungan ku dengan nya kemudia kandas karna kecemburuan ku yang tak bertakar.
Saat itu , saat revan memutuskan mengakhiri hubungan ku dengannya aku seperti kehilangan arah dan tak karuan.
aku nangis sejadi jadi nya dan mengemis kepadanya untuk tidak meninggalkan ku tapi dia begitu ingin pergi , dan yang terjadi pada ku adalah aku tak bisa melupakannya untuk jangka waktu yang lama.

""
Belum lama aku dan revan berakhir,kabar kedekatannya dengan wanita lain sampai di telinga ku,aku kembali nangis sejadi Jadi nya dan menutup hati ku untuk siapa pun , ter masuk aidil .

"
Ya,aidil kembali menghubungiku setelah hubungan ku dengan revan berakhir.
Ada yg berbeda dengannya,dia sudah tak se dingin kemarin dan sudah mulai bisa mencairkan suasana
Tapi aku masih terbawa oleh rasa sakit ku di tinggal revan kemarin dan aku pun tak begitu menggubris aidil ...

""
Mengapa aku begitu tertutup dengan laki laki waktu itu ? Karna aku di tinggal revan  di saat lagi sayang Sayang nya,aku begitu protektif dan mencemburui segala hal termasuk teman teman dekat nya dan jg satu orang yang ku anggap sebenarnya tak patut untuk ku cemburui , maafin aku ra.....

""

Aidil datang di pagi siang malam ku untuk menyapa hari hari ku tapi aku tak begitu ingin di dekati lagi oleh nya , aku ingin sendiri dan menutup diri
Tapi usaha nya begitu keras , sampai akhirnya.....


BERSAMBUNG....
Guys,habis ini cerita nya bakalan lebih seru lagi,dan lagi lagi gak bakalan kalian duga hehe

My boy.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang