crazy ? we Are

440 28 5
                                    

November 2017

Dua bulan setelah kejadian itu terjadi , semua berjalan seperti biasanya
Tidak Ada yang berubah antara aku Dan p'off
Aku selalu bermain bersama Gun setiap Hari , bahkan aku menemaninya shooting , belanja , makan Dan hal-hal lainnya

Aku bukan tidak memiliki pekerjaan, tapi kebanyakan pekerjaanku bisa dikerjakan dimana saja
Jadi aku sperti memiliki pekerjaan yang mudah Dan banyak waktu untuk bermain
Terlebih lagi hobby ku Dan Gun Sama
Shopping
Jadi kami selalu bersama

Tapi diminggu ketiga bulan November saat aku bersama Gun sedang berbelanja di salah satu mall
Aku Tiba tiba pingsan , aku kehilangan kesadaran
Aku memang merasakan pusing Dan mual beberapa minggu ini , tapi aku menyimpulkan itu hanya gangguan kesehatan
Jadi aku mengabaikannya

@ Bangkok Hospital

Aku tersadar dari tidur ku yang cukup lama tadi (read:pingsan)
Ada perasaan tidak enak saat melihat Gun terdiam menatapku
Mukanya seperti menaham amarah , sedih Dan merasa kasihan trhadapku
Aku membuka suara untuk memecah keheningan

" Kau kenapa p' , kau terlihat serius?" Tanyaku pada Gun
"Kau yang kenapa? Kenapa tidak bilang huh! " Ungkapnya kesal
" Apa p' ? Apa yg kau bicarakan?" Jawabku bingung

" Kenapa kau tidak bilang kau hamil bodoh!! Itu sudah lebih Dr satu bulan!"
" Hah?hamil? Jangan mengada" p'gun ! Aku hamil anak siapa?"
" Kau bodoh tidak Tau kondisimu sendiri!! Anak Jumpol Kan ?kau tidur dengannya bulan lalu Kan?"
"Bagaimana p' bisa Tau?"
" Aku Tau gerak gerik kalian jadi aneh setelah Malam kalian minum bersama "
"P' maafkan aku p' "

Aku hanya terdiam menatap Gun didepan ku
Aku Tak tahu apa yang harus kulakukan
Laki laki ini kekasih Jumpol Dan aku hamil anak kekasihnya
Bukankah situasi ini benar" buruk?
Aku tidak Tau dimana seharusnya posisiku untuk berdiri saat ini

" P' itu kecelakaan " ungkapku dengan menundukkan kepala
" Aku sudah mengingatkanya , dasar laki" bodoh seenaknya saja meniduri anak orang" umpat Gun kesal
" P'gun kho tod na"
" Kenapa harus meminta maaf !! Aku akan menghajar laki" itu " jawab gun sinis
" Dengan tubuhmu ini? Kau yakin p' ?"
" Oiii aku serius" jawab gun dengan tegas Kali ini

Aku tau dia kecewa , aku bisa melihat sedikit kekecewaan dimatanya
Tapi aku Tau dia lebih menyayangiku
Aku benar-benar terlihat seperti orang jahat saat ini
Aku tidak Tau apa yang harus aku lakukan
Kami hanya terdiam sesaat Dan hanyut dalam pikiran masing masing Saat itu

" P'gun aku mohon Jangan ceritakan tentang ini pada p'off " ungkapku memecah keheningan di antara aku Dan p'gun
" Bagaimana bisa , dia harus bertanggung jawab. Atau jgn bilang kau ingin menggugurkannya"
" Tidak p' , aku akan menjaganya . Sendiri"
" Bodoh !! "

" P'gun aku tidak ingin merusak semuanya , aku akan kembali ke Korea Dan tinggal disana dengan ibu angkat ku nanti sampai anak ini lahir dengan selamat . Aku akan menjaga anak ini . Biarlah ini akan menjadi rahasia antara aku Dan p'gun"
" Aku tidak bisa menerimanya , dia tetap harus Tau" gun tetap pada pendiriannya
" P'gun aku akan memberitahunya sendiri nanti saat anak ini lahir , kumohon p' . Aku masih ingin disini sampai awal tahun depan, aku masih ingin bersama kalian tanpa Ada sesuatu yang membuat Kita canggung"
" Aku tetap tidak menyetujuinya "

Aku tidak Tau laki laki manis ini benar benar punya pendirian yang kuat . Aku Tau dari tatapan nya sekarang , dia marah , dia gusar , dia bingung Dan dia membenci situasi ini
Aku hanya bisa terdiam mengutuk diriku sendiri yang seharusnya bisa menjaga diri dengan baik tanpa harus membuat masalah.

" Kau menyukainya bukan?" Tanya gun tiba-tiba

Aku hanya terkejut dengan ucapannya , bagaimana dia Tau?
Aku menyembunyikan semua itu agar tidak melukai p'gun

" Hmm p' aku tidak tau"
" Suka atau tidak suka?" Tanyanya dengan tegas " kau menyukainya"
Simpul nya dengan cepat
" Apakah salah jika aku menyukai nya p'?" Tanyaku padanya Dan dia sedikit berpikir tentang itu

" Tidak , kau berhak menyukai siapapun. Karna itu hatimu itu perasaan mu kau tidak dapat mengontrol nya jika hatimu sudah mengatakan kau menyukai seseorang . Aku paham betul itu , kapan kau mulai menyukainya?"
Jawabnya benar" diluar dugaanku , dia tenang tanpa emosi atas pertanyaannya
" Saat pertemuan pertama dengan staff GMMTV" jawabku sesimple mungkin dengan tidak menambahkan alasan
" Shit! Jatuh cinta pada pandangan pertama. Bukankah itu romantis?"
" P'gun dia pacarmu" ungkapku bingung
" Setidaknya kau tidak berniat mengambilnya saat kau Tau dia pacarku" ucapnya santai

" Kau tidak marah ?"
" Tentu saja tidak , aku cukup dengan perasaan nya padaku . Aku tidak pernah meminta lebih atas perasaan nya padaku Dan begitu sebaliknya"
" Kau Keren"
" Bagaimana menikah saja denganku?itu akan menjadi kejutan untuknya"
" P' kau mulai Gila"

Begitulah hal yang tidak kusangka akan terjadi
Kita tidak melihat suatu masalah menjadi beban
Kita mencoba menghealing hati masing masing dengan candaan
Aku Tau dia masih kecewa Dan aku sadar akan sikap bodoh ku
Tapi semuanya sudah terjadi bukan?
Mau diapakan lagi . Biarlah semua berjalan seperti semestinya
Aku tidak akan menyesalinya jika keputusan yang aku buat tidak berujung baik.

F.A.I.THTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang