Prolog

268 13 1
                                    

Bias, sebutan itu sering di ucapkan seorang fangirl pada idolanya. Kadang, seorang fangirl pernah berharap dan bermimpi, akan menikahi idolanya itu. Tapi, banyak orang mengatakan.. "jangan sering mengkhayal! Kau bisa gila, nanti!"

Tapi, apa jadinya jika semuanya itu nyata? Apa tanggapanmu kepada orang yang berkata seperti itu?

•••

Namaku Alicia Kim. Aku seorang mahasiswi di salah satu kampus yang terkenal akhir-akhir ini, di Seoul, Korea Selatan. Aku juga seorang fangirl. Aku tidak menyangka, sesuatu yang begitu mustahil untuk tercapai, sesuatu yang benar-benar kuinginkan, sesuatu yang benar-benar hanya terjadi di mimpi, kini terjadi di dunia nyata. Aku juga tidak menyangka, saat pria itu datang ke rumahku.

Alicia POV~

Seorang gadis tengah berbaring di ranjang, sambil memandangi layar hpnya. Ia senyum-senyum sedari tadi, saat memandangi gambar di layar hpnya.
"Oppa Taehyung, kau begitu tampan," ucap gadis itu hendak memajukan layar hpnya mendekati bibir monyong mungilnya.
"Alicia," panggil seseorang. Gadis itu kaget dan langsung menjauhkan layar hpnya, ketika seorang wanita cantik, memasuki kamarnya.

"Jangan mengkhayal terus, Alicia! Pergi ganti baju dan pakai drees, sana!" suruh wanita itu dengan bentakan.
"Memangnya ada apa, Eomma?" tanya Alicia bingung.
"Seseorang menunggu di bawah. Cepat ganti bajumu dan turun ke bawah!" ujar wanita cantik itu, langsung beranjak pergi dari kamar Alicia.

Alicia hanya mendengus kesal mendengar perkataan ibunya. Iapun bangkit dari ranjangnya yang empuk dan meninggalkan hpnya di atas ranjang. Ia pergi mengganti pakaiannya menjadi drees. Perasaan kesal telah menyelimuti pikirannya. Hanya bisa menuruti perintah sang ibu yang tidak terlalu akrab dengan dirinya.

"Kenapa selalu menyembunyikan sesuatu dariku? Apa aku ini belum dewasa? Cih.. ya! Aku anak kecil! Aku memang belum dewasa!!" gerutu Alicia kesal. Iapun keluar dari kamar dan menuju ke lantai bawah. Alicia menuruni tangga dengan hati-hati. Wajahnya tak kelihatan, karena rambut yang menghalangi. Alicia menyelipkan rambutnya di belakang telinganya. Beberapa helai rambutnya kembali menutupi sebagian wajahnya.

"Ah, kau sudah datang. Kesinilah, Alicia. Lihat, siapa yang mendatangimu," kata seorang pria yang duduk di sofa ruang tamu. Ia menoleh tersenyum pada Alicia. Senyumannya itu bagaikan senyuman palsu. Matanya menggambarkan, bahwa matanya ingin mengeluarkan air mata.

Alicia masih menuruni tangga. Namun, mendengar perkataan pria itu, membuatnya memberhentikan langkahnya dan menoleh ke arah pria yang tadi memanggilnya. Wajah tak asing, tergambar dari salah satu pria yang memegang seikat bunga di tangan kanannya. Pria itu tersenyum manis ke arah Alicia. Wajah yang begitu familiar menurut Alicia.

Mulut Alicia terbuka, tetapi tidak mengeluarkan bunyi suara apapun. Ekspresinya benar-benar berbeda dengan hatinya. Eksperesi yang di gambarkan Alicia, seakan tidak percaya dengan apa yang di lihatnya. Sedangkan hatinya, serasa ingin berteriak. Wajah Alicia merona seketika, ketika melihat pria itu tersenyum memandanginya.

"Selamat malam, Alicia." ucap pria itu memiringkan kepalanya ke samping sambil tersenyum manis,
"Ta-Taehyung ...?!" kaget Alicia.

Tbc~

Yang sudah baca, mohon tinggalkan jejak😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Husband Is My BiasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang