#1

10 1 0
                                    

Awal masuk sekolah, aku berlari seperti macan yang mengejar mangsangnya karena tidak ingin terlambat masuk sekolah. Aku masuk di Sekolah favorit yaitu SMA 4 Tangerang dan masuk di kelas X MIPA 3. Sambil menunggu guru datang ke kelas, aku berkenal dengan penghuni kelas X MIPA 3.

Kring.... Kring.... Kring....

Bel masuk sekolah berbunyi, semuanya bersiap-siap untuk belajar dan ada satu anak yang datang terlambat. Aku duduk di pojok kiri barisan nomer dua dari depan dan duduk dengan seorang laki-laki yang sedikit nakal. Akhirnya guru yang berjenggot tebal dengan wajah yang seram seperti guru killer, dan mulai menyebutkan nama-nama di kelas itu satu persatu. Setelah mengabsen guru tersebut bertatap tajam ke arah aku.

"Kamu yang sering datang terlambat"guru berkata sambil dengan nada yang begitu tinggi dan tatapan yang menyeramkan.

"bukan saya pak tapi gilan"aku menjawab dengan sedikit menahan tawa.

Anak-anak mulai tertawa dan guru itu melihat gilan sambil terdiam menahan malu. Banyak yang bilang aku dan gilan itu mirip jadi banyak teman-teman dan guru yang sering tertukar namanya apalagi kita sering jalan bersama kemana-mana.

Suatu ketika aku dan gilan pergi ke kantin bersama, banyak sekali yang memperhatikan kita mungkin karena kegantengan gilan dan akhirnya kita duduk di pojok kantin dekat masjid sekolah.

"lan itu cewe-cewe banyak yang memerhatikan lu"aku sambil memerhatikan sekitar.

"engga... biasa aja"gilan melihat cewe-cewe tepat dibelakang dia.

"emang gak ada yang lu suka gitu dari mereka-mereka"aku sambil tertawa sedikit.

"engga... buat lu aja"gilan tertawa kecil sambil memakan baso yang di pesan.

Sifat gilan tidak seperti cowo pada umumnya yang selalu mengejar-ngejar cewe tapi dia berbeda, gilan tidak pernah mempedulikan sifat cewe yang sering mendekati dia.

Setelah dari kantin kita pergi ke stand ekskul yang letaknya di depan kantin, aku sudah pasti mencari stand pramuka karena ingin melanjutkan dari smp, tapi entah gilan mencari stand apa yang dia gemari. Saat aku melihat stand pramuka, gilan hilang entah kemana. Tiba-tiba gilan mengejutkan aku dari belakang dengan membawa sehelai kertas formulir.

"Itu formulir apa lan"aku sambil penasaran melihat formulir yang dipegang gilan.

"Udah dapet nih eskul yang dipingin"dengan tatapan gilan yang begitu biasa aja.

"Ekskul apaan emang"aku mulai penasaran, ekskul apa yang diikuti gilan.

"ikut ekskul IT, biasa aku suka pelajaran komputer"gilan mulai yakin dengan ekskul yang dia pilih.

"Yaudah, aku ikut juga biar gak kudet banget"dengan rasa percaya diri aku ikut ekskul yang diikuti gilan.

****

RAHASIA GILANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang