puisi 1

5 0 0
                                    

Aku membicarakan dia,iya dia.
Dia yang selalu ada di saat waktu salah
Dia datang seperti memberi petunjuk
Datang mengajariku banyak hal
Datang seperti dewa pelindung,beda sekarang
Sepertinya dia kehilangan hati
Atau ada yang mencuri,diam-diam memasuki
Dia seperti tidak mempunyai perasaan
Semua kaku,hampa,tawar.tak ada rasa sama sekali
Seperti semur ayam tak ada garam
Sop buah tak ada susu
Semua seakan cerita belaka,tak ada asal usul
Dia menganggapku sebuah taman,datang dan pergi sesuka hati
Seperti banyak bunga mawar yang harus di pilih
Tapi sebuah kecewa datang,dia memetik melati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

puisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang