Kamu memang belum mencintaiku tapi aku akan membuatmu mencintaiku dan menjadikanmu milikku
°Aston Kadlano Fernadez°Aston POV
Aku langsung mengajak Rai ke gudang belakang perpustakaan."Tunggu sini!" Perintahku pada Rai yang sedari tadi menundukkan kepalanya
Aku pergi untuk mencari air dan tissu untuk Rai.
"Nih minum dulu" ucapku sambil memberikan sebotol air mineral
"Ma... Hiks ka...sih" ucap Rai sambil terisak
"Udah jangan nangis. Sini gue bersihin muka lo" ucapku hendak membersihkan lipstik yang ada di wajah Rai
"Gak" tolak Rai
"Kenapa?" Tanyaku dengan alis bertautan
"Gue malu" jawab Rai yang membuatku tertawa
"Yaudah lo bersihin sendiri nih" ucapku dengan mengulurkan tissu pada Rai
Rai pun menerima tissu itu, Namun, dia masih diam saja. Hingga membuatku bertanya.
"Kenapa?" Tanyaku
"Jangan diliatin, gue malu" jawab Rai
"Yaudah gue gak liat" ucapku sambil memalingkan wajahku
Rai pun membersihkan wajahnya, dengan air dan tissu yang ku berikan.
"Udah belum?" Tanyaku
"Udah" jawab Rai
Aku pun kembali menghadap Rai. Aku tertawa melihat wajahnya yang masih ada sedikit coretan lipstik.
"Kenapa?" Tanya Rai
Aku pun mengambil tissu dan membersihkan sisa coretan itu.
"Ehmm... Makasih" ucap Rai yang mengambil alih tissu dari tanganku dan membersihkannya sendiri
"Jadi karena Queen lo jauhin gue?" Tanyaku namun tak dijawab oleh Rai
"Kenapa lo turutin sih?" Tanyaku lagi
"Hidup gue udah penuh masalah dan gue gak mau nambah lagi" jawab Rai dengan nada lirih
"Lo bisa bagi masalah lo sama gue, gue siap 24 jam buat lo" ucapku
"Lo gak harus kayak gitu. Lo bukan siapa-siapa gue dan gue gak mau lo masuk dalam masalah gue" ucap Rai
"Kalo gitu kita buat status biar gue jadi siapa-siapanya lo" ucapku yang membuat dahi Rai berkerut
"Maksudnya?" Tanya Rai
"Biarin gue bisa jaga lo dan ikut nanggung beban lo" jawabku
"Tapi..." ucap Rai yang langsung ku potong
"Jangan jawab sekarang kalo lo nolak gue. Kasih gue waktu buat bikin lo jawab iya" ucapku
"Tapi..." Ucap Rai yang kupotong lagi
"Gue cuma mau lo tau, selebihnya gue akan bukti itu nanti" ucapku
"Rai!" Panggil Dresia yang membuat percakapanku dan Rai terhenti
"Rai lo gak papakan?" Tanya Dresia yang datang bersama Vanoz
"Gak papa" jawab Rai
"Queen emang cewek yang gak terduga" ucap Vanoz
"Mana Alex?" Tanyaku
"Beli makanan bentar lagi dibawa kesini" jawab Vanoz
"Kita pergi aja yuk" ajak Rai
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRA [Ebook]
Teen Fiction❌Raisela Librana Pranandi, seorang gadis yang tidak percaya pria termasuk cinta. Baginya cinta hanya ilusi semata yang menyakitkan, seperti halnya yang papanya lakukan pada mamanya. Satu-satunya kepercayaannya terhadap pria dan cinta telah pergi men...