Dimalam hari,Taeyeon tengah bersantai diruang tamu sambil menonton Drakor kesukaannya.
Lalu..."Eonni,itu sepertinya ada yang telephone"Ujar Dahyun dengan menggoyangkan tangan kakaknya yang sedang fokus menonton
"Apa?"Tanya Taeyeon
"Eonni kau itu masih muda kau tidak mendengarku ataupun mendengar hpmu berdering?"Ujar Dahyun
"Tidak!kau puas dengan jawabanku?!" Ujar Taeyeon lalu pergi mengambil hpnya yang ada didepan televisi
"Ck dasar gitu saja sudah marah"umpat Dahyun
Taeyeon mengecek panggilan yang tadi masuk ternyata itu dari pacarnya yang ada di Jeonju,Byun Baekhyun
"Astaga!ini Baekhyun!bagaimana ini?!pasti dia marah gara gara aku tidak angkat"Ujar Taeyeon panik
Ia pun menelephone balik sang pacar
"Hai~Baek~ maaf ku baru jawab aku tadi terlalu fokus nonton sampai sampai aku tidak mendengar handphoneku berbunyi""Tak apa,aku hanya rindu saja. Oh ya gimana sekolahnya disana?"ujar baekhyun
"Biasa saja sih. Tumben kau tidak marah biasanya kalau aku tidak angkat telphone kau pasti marah"
"Mengapa aku harus marah padamu?"Tanya Baekhyun
"Tidak kok hanya aneh saja biasanya kan kau marah"
"Kau mau aku marah sekarang?"Ujar Baekhyun
"Eh tidak bukan begitu"
"Tae,aku tidur dulu ya sudah disuruh tidur sama eomma"Ujar Baekhyun
"Oh ok, Jaljayo"PIP...
"Dari siapa eon?dari pacar ya?"tanya Dahyun
"Mau tau aja"Ujar Taeyeon ketus dan Dahyun hanya membalas dengan mempout bibirnya
"Dubu,kau jangan sok imut deh pake pout pout segala"Ujar Taeyeon sinis
"Au ah kesel aku serba salah kalau sama Eonni"Ujar Dahyun lalu pergi meninggalkan Taeyeon
"Dasar"umpat Taeyeon
Micheo malhaji motaesseo daman neoreul johahaesseo
eorin narui kkumcheoreom machi gijeokcheoreom~Hp Taeyeon berdering lagi tapi yang menelephone bukan Baekhyun karna nomor itu tidak tersimpan di kontak
Taeyeon pun mencoba mengangkat siapa tau penting."Halo?ini siapa ya?"Tanya Taeyeon to the point
"Bisa bicara dengan Taeyeon?"ujar laki laki itu dalam telephone
"Iya saya sendiri ada apa ya?"Tanya Taeyeon ragu ragu
"Aku Jonghyun"Ujar laki laki itu
"Oh Jonghyun kau kok tau nomor telphoneku?"Tanya Taeyeon
"Tidak ada yang tidak aku ketahui darimu Taeyeon.aku juga tau kalau kau itu cantik dan pendek"Ujar Jonghyun
Taeyeon merasa tak terima ia diejek Pendek oleh Jonghyun
"Heh!sembarangan ngatain aku pendek!kau juga pendek kan?!"Ujar Taeyeon tak terima
"Tapi kalau kau lebih pendek dariku"Ujar Jonghyun dengan terkekeh kecil
"Terserah"Ujar Taeyeon ketus
"Ututu jangan marah Tae sayang~ iyadeh kamu tinggi maafin dong"Ujar Jonghyun dengan nada Aegyo"Iya iya"Ujar Taeyeon
"Kok belum tidur Tae?dah malem lho"Ujar Jonghyun"lagi maraton drakor nih jadi belom tidur lagipula besok libur"Ujar Taeyeon
"Ayo dong tidur ntar kalau kau sakit disekolah gak ada yang aku goda lagi dong"Ujar Jonghyun
"Padahal ada tuh Jessica yang bisa kau goda,dia kan lebih cantik dari aku, dia juga suka kan denganmu. Pasti dia seneng kalau kau goda"Ujar Taeyeon
"Tapi aku maunya goda kau. Iya hanya kau"Ujar Jonghyun
"Ck..Gombal"Ujar Taeyeon
"Dah sana tidur ya sayang besok aja lanjutin nonton drakornya. Gak baik yeoja tidur malem malem. Ikutin kata aku"Ujar Jonghyun
"Iya deh iya. Yaudah aku mau tidur dulu"Ujar Taeyeon
"Ok Sweet Dream My Honey~"ujar Jonghyun
PIP...
Setelah di ucapin selamat tidur oleh Jonghyun. Taeyeon merasakan pipinya memanas
Taeyeon POV
"Oh astaga kenapa aku blushing dengan ucapan Jonghyun tadi""Sepertinya aku harus berhenti bersikap dingin dengannya.
Menurutku Jonghyun itu orangnya care,baik,lucu dan...tampan"
"sudahlah aku mau merapikan DVD lalu tidur seperti yang disuruh Jonghyun"
Taeyeon POV End
Taeyeon merapikan DVDnya dan langsung pergi tidur
"Jaljayo Jonghyun-ah~"ujar Taeyeon lalu ia mematikan lampu yang ada diatas nakas dan ia pun masuk ke dalam alam mimpi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Jonghyun [REVISI]
RomanceJangan pernah bilang kalau kau merindukanku karna aku tak mau melihatmu menahan beratnya rindu -Jonghyun Terinspirasi dari Novel Dilan 1990 Terinspirasi bukan berarti menjiplak dan ceritanya persis dengan cerita yang asli DON'T LIKE? DON'T READ! Cov...