Bukankah kemarin kau sendiri yang datang membawa panah asmaramu
Untuk kau tancapkan di hatiku
Lalu mengapa disaat aku menerima panahmu
Kau berbelok arah
Seolah aku yang datang mengemismu
Sadarku sekarang
Walau perih bingungku
Di dalam lamunanku menerawang kaulah arjuna bertopeng dewa berhati iblis
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAKKU
PoetrySajak tentang diriku tentang cintaku perasaanku tentang kekagumanku