Game Start!

1.7K 200 71
                                    

Mom calling...

Getaran samar dari ponsel pintar di salah satu bilik pc bank tampak tak mengganggu fokus pemuda berkacamata yang sibuk menekan benda-benda elektronik di depannya. Mouse dan keyboard ditekan sampai menimbukan bunyi yang sesungguhnya sudah biasa menggema di area tersebut.

Pria ini tampak  tidak peduli dengan sekitarnya, matanya yang setajam rubah  itu tak beranjak seinci pun untuk sekedar melihat panggilan sang ibu di seberang sana. Prinsipnya adalah tidak ada orang yang boleh menganggu sampai babak yang tengah dia mainkan selesai dan terpampang tanda kemenangan dilayar.

Akhirnya, getaran itu berhenti. Dengan kenyataan bahwa sang ibu akan menghukum anaknya yang telah mengabaikan telepon hanya karena sebuah game online.

Jeonsan
ATTACK! BODOH

Coups
hehehe maaf jeon

Wonwoo memandang layarnya kesal. Partner party-nya menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menyerang benteng lawan. Namun hal itu tak serta-merta menurunkan semangatnya untuk menang. Wonwoo selalu bermain mulus, meski teman party-nya tidak bisa diajak kompromi sekalipun.

Lalu, setelah 10 menit kemudian.

YOU WIN!

Ya, tanda itulah yang dia dapatkan setelah pertempuran berdarah di depan layar pc sewaannya.

Coups
Permainanmu bagus

Jeonsan
Dan kau terlalu lama mengulur waktu

Coups
Hoi, jangan marah. Aku hanya bermain-main sedikit tadi.

Pandangan bosan Wonwoo tunjukan pada kotak percakapan yang sediakan di sisi bawah game tersebut. Pemain dengan nama Coups sangat payah -sebenarnya tidak terlalu, hanya saja dia benar-benar mengulur waktu. Ini bukanlah kali pertama mereka bermain disatu party yang sama, hanya saja Wonwoo belum terbiasa dengan permainan Coups dan gayanya. Dia lebih suka bermain secara straightforward agar permainan berakhir kilat.

Coups
Ayo bertemu!

Wonwoo menghentikan acara minum es amerikanonya, menimbang sedikit tentang usulan Coups di layar yang ada di depannya. Mereka memang sering berpartner bersama, namun mereka belum pernah sekalipun bertatap muka. Bahkan Wonwoo tidak yakin mereka satu distrik.

Jeonsan
Mengapa tiba-tiba?
Aku bahkan tidak yakin kita berada dekat.

Coups
IP address-mu
menunjukkan semuanya.

Hebat, Coups terdengar seperti seorang handal tentang dunia elektronik ini. Apa dia seorang stalker atau psikopat? Sekarang Wonwoo merasa tidak aman.

Coups
Sepertinya aku menakutimu,
aku hanya tidak sengaja,
percayalah aku orang baik.

Tidak ada orang baik yang mengatakan dirinya baik. Wonwoo semakin tidak percaya.

Jeonsan
Kau terdengar seperti psikopat, jujur saja.

Coups
Aku hanya tau IP address-mu
selain itu aku jamin
aku bahkan tidak tau identitasmu yang lain,
apa kau seorang perempuan?

Partner in Game | WONCOUPS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang