Prolog

569 7 0
                                    

"Kenapa?dibully lagi?"tanya rey melihat adik sepupunya membersihkan luka ditangannya.

"Iya nih hehehe"ujar viera cengengesan.

"Bego banget sih"ujar rey kesal,lalu membantu viera membersihkan lukanya.

"Lain kali kalo dibully lawan!jangan diam kayak orang bego!"

"Awh!sakit taii!!"ujar viera sambil memukul bahu rey.

"Lu kalo ga ikhlas pergi sono!"ujar viera kesal.

Rey hanya berdiam dan tetap melanjutkan membersihkan luka adiknya itu. Ini bukan sekali viera mendapatkan luka luka dibadannya,bisa dibilang setiap minggu pasti ada aja luka.

"Rey!"

"Hmm"

"Rey!!!"

"Kalo mama sampai tau tentang ini, gua yakin lo bakal dipindahi sekolah!"ujar rey setelah dia selesai mebersihkan luka adiknya.

"Tapi gua nyaman sekolah disitu"

"Nyaman boleh,bego jangan" ujar rey meinggalkan viera diruang keluarga sendirian.

******

Haii semuanya....
Gua disini baru jadi penulis wattpad,
So gua minta maaf kalo cerita ini sangat sangat membosankan,atau bahkan ini cerita jelek.

Yaa gua ga tau lagi mau nulis apa disini, gua cuma mau bilang tencuu loh udah mau baca.

Jangan lupa kasih vote ya dan jangan lupa komen juga ya gaesss....

So happy reading gaes...

AshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang