144 Hours》ChanbaekYaoi

ware liefde

144 Hours
By DandelionSha

Park Chanyeol X Byun Baekhyun

Genre : AU, romance, angst
Rating : T (PG-13)
Warning : YAOI / Boys love
Length : Twoshoot

Song : Jang Jae In - Hallucinations

P/s : Tolong diperhatikan tanggal, bulan, dan tahun. Maaf jika ada kesalahan kata dan tidak tepat dengan KBBI dan EYD. Beberapa hari setelah di publish, akan di revisi. Jadi mohon readers untuk mengoreksi tulisan ini.

----------------------------------------------
Tak ada yang menghalangi jalinan cintaku dengan dia. Bahkan jarak yang sangat jauh seperti langit dan bumi pun tak akan bisa.
-----------------------------------------------

.
e)(o
.

Seoul, Korea Selatan
Awal musim semi, 23 Maret 2017

Musim semi datang menjemput, bunga-bunga sakura mulai terlihat tumbuh. Warna merah muda yang khas dengan musim ini menyelimuti kota besar. Beberapa anak muda piknik menikmati indahnya awal musim semi. Berfoto bersama orang-orang yang mereka cintai, tertawa bersama dan bercanda bersama.

Dia memakai sweater tebal berwarna abu-abu, tak cukup dengan itu, ia menambahkan coat panjang cokelat sebagai lapisan luar yang melindungi dirinya dari udara dingin pagi. Kakinya yang dihiasi balenciaga sneakers menapaki jalanan basah menuju ke suatu tempat. Jangan lupa, peliharaan kecilnya selalu ia bawa dengan dilengkapi harness agar peliharaannya tidak terpisah dengannya.

Sesampainya di tempat tujuan pertama, lelaki bertubuh mungil tersebut memasuki tempat yang terdapat berbagai jenis bunga dengan warna indahnya. Lonceng di pintu kaca berbunyi saat ia buka. Melangkahkan kakinya dengan ringan mengitari ruangan penuh bunga sambil menunggu sang pemilik datang. Ia tertuju pada rangkaian bunga di  pot besar yang tak jauh darinya.

"memesan seperti biasa?" suara yang ia kenal membuatnya menoleh pada meja kasir yang telah ditempati sang pemilik. Lelaki itu mengangguk membalas pertanyaan perempuan berumur kepala tiga tersebut, "hng" gumamnya.

Perempuan yang sama mungilnya dengan lelaki itu beranjak, menuju suatu tempat berkumpulnya bunga-bunga yang tumbuh. Perempuan itu tahu apa pesanan lelaki yang kini sedang menunggu dan mengelus peliharaannya dengan kasih sayang, tanpa ia tanyakan. Sejak tiga tahun terakhir lelaki itu menjadi pelanggan setianya, hampir setiap hari memesan bunga yang sama. Membuat mereka kenal dan akrab satu sama lain.

Kim Taeyeon, hangul yang tertulis di nametag perempuan itu. Dengan ahlinya ia merangkai bunga camellia yang indah ke satu kepalan tangannya, lalu ditambahkannya dengan baby's breath disekitarnya. Taeyeon mengambil dua kertas tipis berbeda warna dan pita putih yang telah ia buat. Melingkarkan kertas warna merah muda ke rangkaian bunga yang ia buat. Perempuan itu melingkarkan lagi kertas berwarna putih sebagai luaran karyanya. Agar tidak terlepas, ia mengikatnya menggunakan tali putih dengan simpul pita menjadi sentuhan terakhir.

Dirinya menghampiri lelaki mungil itu. Dengan segera lelaki itu mengeluarkan beberapa lembar uang sesuai dengan apa yang Taeyeon sebutkan, lalu mengambil alih bunga baket dari tangan Taeyeon. Perempuan itu berjongkok menyapa anjing berbulu hitam milik lelaki itu.

"Kau ingin menikmati awal musim semi seharian dengannya? Benarkan Baekhyun?" Tanyanya dengan tatapan menggoda pada lelaki yang ia panggil Baekhyun.

Lelaki mungil itu tersenyum malu, ia menunduk memandang bunga tersebut. Menyentuh setiap sisinya, "kau benar, nuna"

"Toben pasti akan senang juga bertemu dengannya," Taeyeon nyatanya masih mengelus anjing itu dengan lembut. Bulunya yang terawat membuatnya betah menyentuh peliharaan Baekhyun.