Terkadang, aku iri melihat teman teman ku yang mempunyai kekasih. Aku tidak memikirkan hal romantisnya, aku iri akan hal ketika aku sendiri ternyata masih ada yang mencari ku.
Walaupun aku memiliki sahabat yang menyayangiku, tapi jika mempunyai kekasih pasti rasanya berbebeda
Sejujurnya, aku takut memiliki hubungan, ya aku memang iri. Tapi aku takut jika aku memiliki hubungan, apalagi jika sampai menikah, memikirkannya pun membuat aku pusing.
Masa lalu ku lah yang membuat aku bertahan untuk sendiri. Aku takut, apa yang kulihat dulu terjadi sekarang.
Menyedihkan bukan?
Aku selalu menampilkan bahwa aku kuat melawan dunia, aku selalu menujukan bahwa aku baik-baik saja sendiri. Tapi itu semua tidak semudah yang terlihat.
Terlalu banyak yang kupendam sendiri, membuat hatiku batu, dan egois atas diriku sendiri.
Kadang aku berharap, jika Tuhan mengirimkan ku seseorang yang dapat menarikku dari lubang yang dalam, sehingga aku dapat melihat mentari bersamanya.
Mungkin yang bisa kulakukan sampai detik ini, hanya menunggu dan menunggu.
Tetapi
Sampai kapan?
Akankah berakhir?
Atau memang takdir ku untuk sendiri?
Ini semua tentang diriku
