"Selamat pagi anak anak" suara bu Mita cukup menggelegar mengisi penjuru kelas 11 3 sehingga aktifitas yang lagi dilakukan oleh mereka terhenti dan kembali pada bangkunya masing masing.
"Pagi bu..." ucap mereka serempak.
Bu Mita adalah wali kelas mereka yang mengajar dalam bidang study matematika. Dia cukup disegani oleh semua murid dengan badan yang tinggi dan berisi ditambah mimik muka yang menyeramkan. Dia sering di sebut dengan guru terkiller di sekolah. Sayangnya kelas 11 3 harus diwali kelasi oleh bu Mita
"Ok, sekarang kita kedatangan teman baru, dan ibu mohon untuk kerjasamanya" ucapnya dengan tegas
"Yah, bu. Bukannya aku gak mau, tapi itu akan menjadikan polusi makin bertambah dikelas kita, apalagi cewek, kayak si Angel the gengs. Gak sayang ibu ama kita" komen pria berambut klimis.
"Eh lo, beraninya ngatain gue sumber polusi" Rajuk Angel sambil berdiri karena tak terima dengan ucapan Wana.
"Ma..maaf Ngel, gak maksud" ucap Wana mengangkat kedua tangan di udara.
"Udah,udah . kembali duduk Angel" suruh bu Mita pada Angel yang kini masih saja berdiri.
Bu Mitapun keluar dan tak lama dari itu masuk kembali diikiuti dengan seorang siswi
Titan kaget setelah kedatangan bu Mita dengan orang yang ia temui diparkiran tadi, rupanya cewek sombong dan cuek itu harus sekelas dengannya. Titan melihat bahwa cewek itu sedang melirik padanya saat ini, kemudian saat itu juga ia kembali menunduk
" ya tuhaaann bidadari gue..."
"Diam Wana" seru Bu Mita dengan tegas, mebuat Wana diam tak berkomentar.
"Ok...perkenalkan diri kamu sekarang juga" ucapnya pada siswi itu
"Hello guys, kenalin aku Dania Stevania, biasa dipanggil Dania atau Nia dan aku mohon kerja samanya" ucap Dania memperkenakan diri
"Baik, Dania sekarang kamu boleh duduk di bangku belakang Sebelah Titan"ucap bu Mita sambil menunjukan bangku yang tadi disebutkannya.
*****
Dania cukup bosan sekarang ini, mendengarkan penjelasan guru bahasa Inggris yang tidak ia ketahui sama sekali artinya. Dania tidak begitu suka dengan pelajaran bahasa inggris,karena itu akan membuat mood belajarnya hilang, entah kenapa alasannya,terlalu ribet untuk diceritakan.Rasanya ia ingin sekali tidur sekarang namun Dania berusaha untuk menahannya sambil mengerjap ngerjapkan matanya supaya tidak ngantuk.
Merasa diperhatikan Dania mendongak ke kiri dan ke kanan, dan benar saat ini ia sedang diperhatikan oleh seseorang disebelahnya, bukan Titan tapi cewek yang kini sedang menatapnya dengan sinis.
Dania yakin bahwa cewek itu tidak suka padanya, jika dilihat dari cara menatapnya saat ini. Dania tidak menghiraukannya, dan membalas tatapan itu dengan senyuman manisnya
"Ok,,atention please,great" ucap ketua kelas mengalihkan pandangan Dania dari cewek itu.
Daniapun langsung berdiri mengikuti semuanya untukemberikan hormat.Rupanya jam pelajaran sudah berakhir dan tak lama dari itu, bel istirahat berbunyi. Sebagian siswa ada yang sudah kekantin,ada juga yang masih dikelas.
****
Sudah seharian Yuda berada di rooptop sekolanya, tidak masuk kelas ataupun pergi ke kantin untuk sekedar mengisi perutnya.
Sekelabat bayangan tentang kejadian tadi pagi kembali teringat, yang membuatnya tersenyum sendirian.
'Siapa sih cewek itu'gumamnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Be Alone
Teen FictionYuda William seorang the most wanted di sekolahnya yang di kenal sebagai cowok jenius tapi memiliki sikap yang nakal dan tidak taat pada peraturan sekolah. Pemilik rambut pirang itu sangat membantu dengan visual wajahnya yang tampan. Ia suka menolak...