GREY

11 1 0
                                    

Menari-nari pena di atas lembar tak beralaskan
Terangkaikan kata menuliskan bait-bait kerinduan
Masih dengan hati yang tak bertuan

Kita bicara tanpa bahasa
Dengar , rasakan bisikan lara tanpa kata
Dalam ruang rindu semoga kita berjumpa

Gundah gulana menghantui
Seakan memang sebuah kesia-siaan akan hal yg tak pasti
Sayang, kau terus ku nanti
Walau beribu hari ku lalui tak senggang sepi

Air mata berlinang menetes di pipi
Tak mau kering teringat engkau yg ada di hati
Sudah cukup sudah, namun terus ku jalani
Meratapi kasih tak sampai, merana sendiri

Harus bagaimana lagi?
Hanya mampu memohonkan Tuhan agar kau rasa, pilu yg tak sampai
Mungkin di sana kau pun ingin memungkiri
Kita lanjut atau usai sampai di sini

....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang