INWT| 2

43 15 0
                                    

Aleeza menatap langit kamar kesayangannya. Jam sudah menunjukkan pukul dua belas namun Aleeza belum bisa tidur.

Berulang kali Aleeza menghembuskan napasnya kasar. Dia mengambil handphone miliknya dan memainkannya.

Tidak ada yang menarik, pikirnya. Aleeza meletakkan handphonenya diatas nakas. Namun tiba-tiba handphone miliknya

Dia membuka aplikasi Line dan membaca pesan yang dikirim dari sebrang sana

Bara Ebrahim

Lo mau liat monyet jelek nggak?

Aleeza mendengus pelan, untuk apa bara membicarakan monyet malam-malam begini? Lagian dari mana bara mendapatkan id Line nya?

Lo dapat id Line gue dari mana?

Mau tau aja atau mau tau banget?

Basi lo

Diseberang sana Bara terlilhat cekikikan, kemudian Bara mengirim pesan lagi kepada Aleeza

Coba deh matiin hp lo pasti ada monyet

Aleeza yang membaca pesan bara dan bodohnya dia mengikuti perintah Bara

"dasar anak sialan"umpat Aleeza. Aleeza tak membalas pesan Bara, Aleeza tau pasti Bara sedang tertawa keras diseberang sana

Dan benar saja Bara sedang tertawa membayangkan wajah Aleeza yang kesal

***

Aleeza menuruni tangga dan menemui bi Nani sedang menyiapkan makanan dimeja makan.

"pagi bi"sapa Aleeza

"pagi non, sini sarapan dulu. Bibi udah nyiapin nasi goreng makanan kesukaan non Aleeza"ucap bi nani

"wah makasih ya bi"ucap Aleeza sambil tersenyum

"sama sama non cantik"ucap bi nani

Aleeza makan dengan diam. Walaupun nasi goreng adalah makanam kesukaan Aleeza. Tetapi rasanya tetap saja hambar. Aleeza sungguh merindukan mama dan papa nya

"Aleeza kangen kalian ma, pa"ucap Aleeza sendu

***

Sesampainya dikelas Aleeza langsung melihat Fenny yang sedang menekuk wajahnya

"kenapa lo, muka lo kusut banget kaya keset kaki"ejek Aleeza

"lo sih lama banget datengnya, mau liat tugas fisika dong"ucap fenny

"giliran tugas aja lo nungguin gue"sindir Aleeza

"yaelah gitu doang ngambek"ucap fenny sambil terkekeh

Setelah Aleeza memberikan tugasnya kepada Fenny. Fenny langsung menyalin jawaban yang diberikan Aleeza. Aleeza hanya menatap Fenny sambil mendengus pelan.

***

Setelah bel berbunyi menandakan istirahat. Semua siswa siswi keluar kelas sambil bersorak sorai. Ada yang kekantin,  ke perpus, ke toilet dan lainnya.

"lo mau kemana za" tanya ghina

"gue mau ke perpus bentar, balikin buku"ucap Aleeza

"okedeh kita berdua ke kantin ya, lo mau nitip ga? "ucap ghina

"nggak usah, gue nggak lagi laper. Gue duluan ya"ucap Aleeza kemudian pergi meninggalkan kedua temannya setelah berpamitan.

Aleeza berjalan menyusuri koridor, sesekali dia menyapa orang yang dia kenal. Aleeza cukup terkenal disekolahnya. Selain memiliki paras yang cantik, Aleeza juga termasuk siswi yang pintar.

Saat Aleeza sedang asik berjalan, tiba-tiba seseorang menarik kerah seragamnya

"mau kemana lo"tanya seseorang itu

Aleeza membalikkan badan dan memutar bola matanya malas

"bukan urusan lo"ucap Aleeza kemudian pergi meninggalkan orang itu.

Belum ada dua langkah orang itu kembali menarik kerah Aleeza

"nggak sopan ninggalin orang yang lagi bicara"ucapnya sambil menepuk pelan kepala Aleeza

"ohh lo lagi ngomong gue kirain lo lagi gonggong"ucap Aleeza sadis

"eh buset sembarangan lo kalo ngomong"ucap orang itu yaitu Bara

"udah ya, gue nggak ada urusan sama lo, mending lo jauh-jauh deh dari gue ntar gue kena virus lagi"ucap Aleeza sambil mengusir Bara

"emangnya gue kuman apa"ucap Bara

Aleeza tak memedulikan omongan Bara. Aleeza melengos pergi dan tidak memedulikan Bara yang berteriak kencang

"eh nenek lampir mau kemana lo"teriak Bara

Aleeza mendengus kesal, kenapa selalu bertemu dengan Bara. Aleeza pernah meminta kepada guru BK untuk pindah kelas karena tidak mau sekelas dengan Bara namun permintaannya ditolak dan mulai saat itu Aleeza harus banyak bersabar karena ulah Bara.

Sesampainya di perpustakaan Aleeza memberikan buku yang dia pinjam ke petugas perpustakaan

Setelah mengucapkan terimakasih, Aleeza tak sengaja menatap seseorang yang lagi duduk sambil membaca buku.

Tak perlu waktu lama Aleeza langsung menghampiri orang tersebut

"hai kak"sapa Aleeza

Orang yang merasa dipanggil langsung menoleh dan mendapati Aleeza sedang tersenyum manis

"ganggu ya kak? "tanya Aleeza tak enak hati

"enggak kok, duduk aja"ucap orang itu mempersilahkan

"makasih kak Kevin"ucap Aleeza. Kevin adalah kakak kelas Aleeza. Aleeza juga menyukai Kevin. Selain ganteng, Kevin juga pintar tidak suka buat onar kaya Bara.

"lo ngapain disini? "tanya Kevin

"balikin buku kak terus nggak sengaja liat kak Kevin lagi duduk sendirian disini"ucap Aleeza

Kevin mengangguk-anggukan kepalanya dan mengajak Aleeza mengobrol banyak sampai tak sadar bel sudah berdering.

***

Hai jangan lupa vote dan komen yaa!!  Makasih udah mau baca cerita absurd ini hehe!! <3

I Never Want This Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang