jodoh

3.5K 364 29
                                    

" Luhan ?? " itu suara Jinri yg memecah keheningan

" Hhuuh ?? " luhan mendongak dan seketika ia terpaku pada sosok lain disebelah jinri

" G-guru Oh ?? " rahang luhan seketika jatuh begitu melihat Sehun ada diantara keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" G-guru Oh ?? " rahang luhan seketika jatuh begitu melihat Sehun ada diantara keluarganya

Pula sehun juga ikut melebar kaget untuk beberapa detik lalu berekspresi seperti biasa lagi di detik selanjutnya

" omoona~ uri Luhanie kenapa jadi cantik begini hmm ? " Jinri menghampiri Luhan dan Jisoo yg masih di tangga, ikut menarik luhan agar ikut bergabung bersama

" kau mengenal Sehun sayang ? " Jinri juga tidak bisa untuk tidak bertanya karena ia mendengar tadi luhan menyebut nama anaknya

" tentu saja jinri-ya, sehun itu guru sementara di sekolah Luhan " Jisoo memberi tahu dan Jinri hanya mengangguk dg mulut 'O' nya

Luhan mengernyit

" Sementara ? "

" hmm, Sehun itu dosen di univ Exodus sayang, dia mengajar di SMA Ex'act hanya sementara sampai ayahnya pulang dari London dan kembali menjadi guru disana " jelas Jinri yg membuat mata luhan dan Jisoo berbinar

" Omoo! Jadi Sehun sudah jadi dosen ? Aku fikir masih calon ? " jisoo memekik heboh atas ketidaktauannya

" sayang Sebaiknya duduk dulu, kemari lahh " ayah Luhan memanggil lalu para ibu ibu segera menurutinya

Mereka mengobrol banyak, tawa sana sini saling bersahutan jika Siwon, ayah sehun melucu dg kata" dan tingkahnya.

Sesekali Luhan akan mencuri pandang pada Sehun, berteriak dalam hati apakah ia bermimpi atau tidak, jika ia sedang bermimpi siapa pun tolong jangan bangunkan luhan sekarang.

Sehun hanya sesekali menimpali jika orang tua luhan bertanya pada dirinya, selebihnya ia hanya diam dg wajah datar nya

Minuman tak terasa sudah hampir habis dan Luhan menjadi yg pertama menawarkan diri untuk mengisi ulang, ia menuju dapur

Kemudian beberapa menit berselang sehun diminta Jinri untuk menyusul Luhan, membantu tunangannya itu

" Owh guru Oh, kenapa kemari ? " mata luhan masih bersinar

" saya akan membantu " sehun menjawab sekenanya lalu menghampiri Luhan

" ahh Lulu tau sekarang ! "

Di keheningan yg menerpa mereka Luhan membuka suara

Sehun hanya menoleh seolah bertanya 'Apa?'

" jadi ini alesannya guru Oh nolak saya, guru Oh tau kan ujungnya bakal gini ? " Mata rusa yg paling muda disana memincing

Sehun memutar bola mata, mematikan kompor karna air yg mereka tunggu telah mendidih, menuangkan cairan berwarna coklat itu ke cangkir dan teko yg tersedia disana

LUHAN si Murid Mesum (HunHan) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang