[un]HAPPY - [bxb][ONGNIEL]

chap2 [edited]

Jadi ada penambahan tokoh ya gaes. Ini listnya buat yg ga sempet ngeliat revisian di intro (~'3')~❤

•JAEBUM|XIUMIN|MINGYU•

BTW tolong baca sampai mentok,
Ada free takjil.

Vote dan coment dari kalian itu semangat buat saya.

Selamat membaca

---••START••---

8.45 KST ~
Pukulan smash bertubi tubi yang di lakukan bangchan semuanya dapat di terima cukup baik oleh daniel. 19-13 skor saat ini, untuk game latihan antar Daniel melawan Bangchan saat ini. Pukulan overhead yg dari Daniel yang tidak dapat di kembalikan oleh bangcan menutup rally panjang yang terjadi di antara mereka saat itu, juga memberikan matchpoint untuk daniel. 20-13 kedudukan saat ini.

"Yang kalah blowjob yang menang kan?" goda daniel nakal

"Pabo-ya! Sialan kau hyung"

"Yak Kang Daniel. Jaga mulut mu!" teriak pelatih

"Eh iya maaf coach, atau.." ucapan daniel terhenti, ia menaikan satu sudut di bibirnya "coach mau saya sepong juga" ucap daniel lancang.
Kurang ajar emang :').

Jinyoung park alias sang pelatih dengan cepat melepaskan sepatu yg sedang melekat di kakinya. Kemudian memposisikan badannya untuk bersiap melemparkannya ke muka Daniel. Ekspresi kesal sudah jelas tergambar di wajahnya.

"Ampun coach" daniel melakukan cengiran lebarnya sambil membentuk peace pada jarinya. Sang pelatih hanya memijit dahinya pelan tanpa mengusik ucapan daniel, berusaha memaklumi perlakuan Daniel.

Setelah kondisi kembali kondusif, Daniel dan Bqngchan sudah siap dengan posisinya masing masing. Daniel memulai servisnya, deep service yang di berikan daniel memaksa Bangchan mundur hingga ke sudut belakang lapangan. Pukulan lob yang di lakukan Bangchan dapat di kembalikan dengan baik oleh daniel, Begitu juga sebaliknya menyebabkan terjadinya rally Panjang di antara mereka. Bangchan yg belum ingin menyerah, mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengembalikan pukulan demi pukulan yang di lancarkan danil. Daniel yang meberikan bola lambung di manfaatkan oleh bangchan untuk melakukan jump smash. Namun sayang smash dari bangchan mengarah ke luar lapangan dan memberikan point untuk daniel sekaligus memberikan kemenangin untuk Daniel dengan perolehan point 21-13.

"Aaargghh" teriak bangchan frustasi

Prok..
Prokk..
Prokkk..
Tepukan tangan kencang dari pelatih sebagai tanda game telah usai dan juga sebagai isyarat agar seluruh perserta klub tertuju padanya.

"Baik semua nya kumpul"

seluruh anggota klub badminton itu berkumpul sesuai intruksi dari sang pelatih