Chapter 2

319 20 3
                                    

Luchia sudah siap dengan atribut yang ia gunakan, karena saat ini Luchia akan melaksanakan MOS di SMA baru nya
Sudah dua minggu Luchia tinggal di jakarta

Luchia menguncir rambutnya ia juga menggunakan kaos kaki dengan warna yang berbeda, dan juga Luchia mewarnai pipinya dengan lipstick warna merah

"Astaga penampilan gue" ucap gue miris di depan cermin

'Tok.. Tok.. Tok..'
Suara ketukan dikamar gue

"Dek kamu udah siap belum" ucap kak marcel dari luar

"Udah kok kak, bentar lagi Luchia keluar kok" ucap gue dari dalam kamar

"Yaudah, jangan lama lama ya, kita mau sarapan" ucap kak Marcel

"Iya" balas gue

'Cklek'
Gue membuka pintu kamar dan langsung menemui kak marcel di ruang makan

"Morning kak" ucap gue sambil mencium pipi kak marcel

"Morning too sayang" balas kak Marcel sambil mencium kening gue

"Wih ada nasi goreng kesukaan Luchia" ucap gue kagum

"Udah nanti aja kagum kagum nya, nanti kita telat lo, cepat makannya" ucap kak Marcel sambil mencubit hidung gue

"Iya bawel banget si" ucap gue kesal

Selesai makan gue dan kak Marcel langsung berangkat kesekolah

"Kak nanti turunin Luchia disana ya" ucap gue sambil menunjuk pohon besar yang tidak jauh dari sekolah

Kak Marcel hanya menganggukan kepala sambil mengelus rambut gue

"Kamu yakin mau turun disini" ucap kak Marcel khawatir

"Iya bang Luchia yakin kok" ucap gue sambil tersenyum dan tak lupa mencium pipi kak marcel dan langsung keluar dari mobil

"Yaudah kamu hati hati ya sayang" ucap kak Marcel dari dalam mobil

"Siap bos" ucap gue sambil tersenyum

Luchia sudah sampai disekolah barunya
Ia menghela nafas, terlihat banyak calon siswa dan siswi yang memakai perlengkapan MOS seperti dirinya

Waktu Luchia berjalan melewati koridor, banyak siswa dan siswi yang menatap dirinya
Ada yang melihat luchia dengan tatapan kagum ada juga yang menatap Luchia tidak suka

'Pst... Cantik ya kaya bidadari'
'Omg cewek itu tinggi banget ya'
'Dasar cabe'
'Hay sama abang yuk dek'
'Kaya bukan orang Indonesia ya, pasti ni cewek orang luar'
'Hai beautiful girl you can call me kang mas'
'Jalang'
'Cantik banget'
'Cewek penggoda'
'Imutnya'
'Anak baru aja udah genit sama cowok najis!'

Dan masih banyak lagi ucapan yang mereka lontarkan untuk Luchia
Luchia lebih memilih diam dan tidak menghiraukan ucapan mereka

Waktu gue sedang duduk disalah satu kursi yang tersedia di koridor tak lama ada siaran dari kakak kelas untuk para siswa dan siswi yang baru masuk sekolah

Panggilan untuk siswa dan siswi baru, diharapkan berkumpul di gedung olahraga
Terimakasih.

'Oh Good dimana gedung olahraga nya' ucap gue dalam hati

Karena gue gak tau dimana letak gedung olahraga, gue lebih memilih mengikuti anak anak lain dibelakang dan akhirnya kami menemukan gedung olahraga nya

Gedung olahraga sudah dipenuhi dengan anggota MOS lainnya

Kami sudah berbaris dengan rapi

"Selamat siang semuanya" sapa senior cantik itu

Can I Love You Even If I'm An Annoying Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang