1.Rumah Belanda

636 37 2
                                    

Haii.. Namaku Audi, aku berumur 10 tahun,aku mempunyai 2 adik, yang namanya Rahma dan Fatin, adikku yang bernama rahma berumur 6 tahun dan fatin berumur 1 tahun.
.
.
.
Pada suatu hari ayahku memiliki masalah pada perusahaannya, yg membuat kami harus pindah rumah, rumah yang kami tempati, aku juga tidak tau kenapa kami harus pindah.

Dan tibalah saatnya hari kami pindah rumah
Kami pindah ke sebuah rumah yang tampaknya sudah tua tetapi masih bisa di bilang bagus, karena rumah itu adalah rumah peninggalan belanda pada zaman dulu.

Dan tibalah saatnya hari kami pindah rumahKami pindah ke sebuah rumah yang tampaknya sudah tua tetapi masih bisa di bilang bagus, karena rumah itu adalah rumah peninggalan belanda pada zaman dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah itu tampak besar dan lebar, memiliki halaman yang begitu luas,bahkan jarak dari pintu gerbang ke pintu rumah agak jauh.
Tepat di ujung halaman rumah itu ada pohon mangga yg besar dan memiliki daun yang lebat
Aku memandang rumah itu biasa saja, tidak ada yg aneh.

"Audi ayo masuk" ajak mamaku
Aku pun masuk ke dalam rumah itu, "wow" kataku melihat takjub rumah ini ternyata dalamnya juga lebar,lantainya terbuat dari kayu, dan unik rasaku rumah ini.
Aku pun berlari lari memasuki ke setiap ruangan di rumah itu, aku tampak senang, dan adikku rahma hanya diam saja melihat aku berlari lari
"hei kak! Kenapa berlari lari seperti itu? Nanti kau jatuh!" katanya mengingatkan ku agar aku tidak berlari lari di dalam rumah, ya begitulah adikku,dia pendiam, beda dengan aku yang selalu banyak cerita dari pada dia.

Setelah itu mamaku menyuruh kami untuk istirahat dan mamaku merapikan pakaian di lemari.

Saat malam hari jam 18:00 mamaku memanggil aku yang sedang berada di dalam kamar,"Audii... Ayo keluar, kita makan malam"
"iya maaaa" terikakku dari dalam kamar.
Setelah itu aku keluar dari kamar dan langsung ke arah meja makan, saat makan ayahku bilang kalau aku dan adikku akan pindah sekolah, ayahku juga bilang, kalau dia akan keluar kota beberapa hari saja kira kira sampai 5 hari ayaku pergi, jadi hanya mamaku, aku, dan kedua adikku saja yang tinggal di rumah.

Setelah selesai makan, aku pun pergi ke kamar dan belajar, kira kira jam 9 aku sudah tidur.

Keesokan paginya aku pergi berangkat sekolah bersama adikku ,dan juga ayahku yang akan keluar kota,tetapi ayahku mengantar aku dan rahma dulu baru pergi. "ma audi pergi ya, di ikuti juga dengan adiiku si rahma"
" iya hati hati yaa sayang" mamaku mengecup kening aku dan adikku, setelah itu aku pun berangkat.

Skip ae ya males ngetik hehe, Si audinya udah pulang sekola.

Aku sedang duduk sambil nonton tv dan mamaku yang memabawa fatin keluar rumah hanya untuk berjalan jalan sore saja, tiba tiba fatin menangis sangat kencang, sampai kedengaran ke dalam rumah dan aku yg sedang menonton tv, mamaku pun masuk membawa fatin yang masih nangis itu, "kenapa fatin ma?"
"Entah lah,mama juga tidak tau fatin kenapa, tiba tiba saja dia menangis sangat kencang" aku juga heran  selama ini fatin tidak pernah nangis sekencang ini.
Aku dan mamaku pun sibuk membujuk fatin agar tidak menangis lagi, saat itu aku menoleh ke arah jendela, dan aku menemukan kejanggalan di sana, di halaman itu tampak ada seorang perempuan berdiri ke arah samping, aku tidak bisa melihat jelas wajahnya, tetapi dia memakai baju putih,dan rambut yang panjang, aku masih fokus melihat perempuan itu, tiba tiba mamaku mengejutkan aku, "Audi! Kenapa kamu melamun?" tanya mamaku "engga ma, audi ga melamun kok"
" jadi kenapa kamu trus trusan mandang ke arah jendela? "
"itu ma, kaya ada perempuan di situ" ku tunjuk jendela itu yang menampakkan halaman luar, mamaku juga ikut menoleh, dan perempuan itu tiba tiba saja tidak ada lagi di sana "mana sih? Ga ada kok" kata mamaku, aku pun berfikir mungkin hanya halusinasi ku saja, "yaudah ma audi ke kamar dulu ya, mau ngerjain pr dari sekolah" dan di jawab anggukan oleh mamaku.

Pada saat malam hari aku duduk di di ruang keluarga sambil menonton tv ,bersama mamaku, dan kedua adikku, tiba tiba...

Tok tok tok...

Suara pintu rumah kami di ketuk, mamaku tampak keheranan, "siapa yang mengetuk pintu malam malam begini? Bukannya pintu pagar mama kunci ya?" aku juga bingung saat ini,
"yauda deh mama buka pintu dulu ya, kamu jaga fatin" aku jawab dengan anggukan.

Saat mamaku membuka pintu, dan ternyata benar saja, tidak ada orang sama sekali, dan mamaku  tidak sengaja melihat perempuan yang memakai baju putih itu berjalan di depan pagar rumah kami, tetapi sepertinya dia tidak jalan, melainkan kakinya mengambang,dengan cepat mamaku menutup pintu, dan menguncinya.
"siapa ma?" tanyaku "tidak ada siapa siapa"aku pun masih bingung dengan sikap mamaku yang tampak gelisah itu. "yaudah audi kamu tidur sana, udah jam segini, besok kamu sekolah, ntar kesiangan" aku pun menjawab dengan anggukan dan berlari kecil ke arah kamar.

Saat aku ingin tidur, aku masih teringat saja tentang tadi sore dan barusan ,siapa perempuan itu, dan kenapa sikap mama mendadak berubah, aku tidak ingin memikirkannya lagi dan segera menutup mata untuk tidur.
"kak?" rahma memanggilku "hmm.."
"tadi siapa yang datang?"
"entah lah...kakak juga tidak tau siapa"
Rahma ber oh saja trus ikutan tidur di sebelah aku.

Rahma pov
"padahal tadi aku juga merasa aneh, saat aku di kamar mandi tadi,ada suara mama meneriaki namaku, saat aku kluar tidak ada orang, aku pun mencari mamaku, "ma? Mama tadi manggil rahma ya?rahma lagi mandi loh ma,kenapa di panggil?" mamaku menyeringit keheranan"siapa sih yang manggil kamu? Mama juga tau kamu lagi mandi" aku pun bingung, trus siapa dong yang manggil aku tadi.

Rahma pov end

Audi pov
Keesokan harinya seperti biasa, aku berangkat sekolah bersama adikku rahma,dan mamaku yang tinggal di rumah bersama adikku fatin.

Saat aku dan rahma hendak keluar dari pintu rumah, tiba tiba saja rahma menjerit, "Aaaaa!!!"
Dia berlari balik ke arah mamaku,dan aku juga terkejut dan ikut berlari ke arah mamaku.
"rahma kamu kenapa?" tanya mamaku panik
"ituu maa" kata rahma ketakutan sambil menunjuk pohon mangga yang tepat di sudut halaman rumah kami, saat aku dan mamaku melihat pohon mangga itu, tiba tiba saja ada....

Maap gantung hehehe

Haiii jumpa lagii...ohiya aku tau ini ff baru ku yg masih sikit ceritanya, tapi tolong dong yg para readers, pencet tanda bintang di ujung sana, di pojok sebelah kiri, jangan baca aja tpi ga vote, cape tau ngetiknya, ga semangat ni jdinya kalau masih ada yg siders , hahaha jadi tolong ya:) kalyand yg berbaik hati. Sampai jumpa lagi manteman paii paii👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Horor StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang