Chapter 02

181 11 14
                                    


Cayla masih diam mematung, dia masih tidak percaya siapa yang ada di hadapannya saat ini. Kakinya masih terasa lemas.

"Hallo ... Apa bisa kau membantuku?" ucap laki-laki berhodie hitam itu melambaikan tangannya tepat di depan kedua mata Cayla.

Cayla terperanjat, pipinya merona merah. Dengan perasaan gugup dan juga rasa malu yang luar biasa dia membuka pintu mobilnya, membiarkan laki-laki itu masuk ke dalam mobil.

Jantung Cayla masih berdegup kencang,keringat dingin mulai bercucuran di dahinya. Dia sungguh menyesal karena telah lancang mencaci maki laki-laki berhodie hitam yang tadi menabraknya.

Belum reda dengan rasa terkejutnya tiba-tiba tangan Cayla di tarik laki-laki itu untuk masuk ke dalam mobil.

"Bagaimana bisa aku di dalam mobil, kau hanya diam saja di luar?" tanya Suho dengan heran.

"Ya ... Laki-laki berhodie hitam itu ternyata Suho, si tampan leader Exo"

"A-ku ... Aku ... " Cayla benar-benar masih tidak percaya dengan sosok laki-laki di hadapannya. Laki-laki yang selama ini hanya bisa di lihat Cayla dari layar televisi kini nyata berada di depan matanya.

Tidak cukup sampai di situ Suho melakukan gerakan tiba-tiba seolah memeluk Cayla. Dia menutup pintu mobil, karena segerombolan fans yang mengejarnya semakin mendekat.

Sekarang jarak wajah Cayla dan Suho sekitar 2 cm. Jantungnya berpacu lebih cepat, nafasnya juga seolah berhenti. Suho yang melihat kegugupaan dari Cayla langsung menjauhkan wajahnya. Dia sangat mengerti gadis di hadapannya itu masih di landa rasa terkejut yang luar biasa.

"Kau tidak perlu seperti itu, aku manusia biasa sama sepertimu" ucap Suho mulai  membuka percakapan di antara mereka.

"Ya, aku hanya masih terkejut saja melihat oppa secara nyata" jawab Cayla dengan ragu.

Suho mengedarkan pandangannya, ada satu benda yang membuatnya merasa tertarik. Bantal yang berada di balik kaca belakang. Bantal berbentuk hati dengan foto Sehun maknae member Exo. Dia tersenyum, ternyata gadis di depannya saat ini mengidolakan Sehun. Pantas saja dia terlihat sangat terkejut saat melihat dirinya, ternyata dia salah satu ExoL dan lebih tepatnya Whirlwinds sebutan untuk fansnya Sehun.

"Kau mengidolakan Sehun ternyata" ucap Suho yang tidak henti mengedarkan pandangan di dalam mobil Cayla. Karena selain bantal dengan foto Sehun, di sana juga terdapat pernak-pernik berbau Exo.

"Ya aku sangat mengidolakannya" jawab Cayla malu-malu.

"Sangat terlihat jelas bahwa kau memang sangat mengidolakannya. Owuh ya siapa namamu?" tanya Suho sambil mengulurkan tangannya.

"Namaku Cayla" jawabnya lalu membalas uluran tangan Suho.

Ponsel Suho berdering ternyata itu panggilan dari Chanyeol. Dia bertanya posisi Suho dimana? Tadi sebenarnya Suho pergi bersama Chanyeol dan yang lain untuk pergi ke cafe, karena Suho merasakan sakit pada perutnya dia pergi ke toilet namun naas saat kembali ke tempat semula semua teman-temannya sudah pergi meninggalkannya.

Memang bukan sepenuhnya kesalahan yang lain, mereka meninggalkan Suho karena tadi sebelum ke toilet Suho sempat bilang dia ada urusan sebentar kemungkinan akan pulang secara terpisah. Jadi mereka mengira Suho sudah pergi terlebih dulu, nyatanya Suho hanya pergi ke toilet.

"Benar-benar mereka ini" ucap Suho kesal lalu menutup panggilannya.

"Maaf, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa bisa oppa di kejar-kejar seperti tadi?"

"Sebenarnya aku tadi pergi dengan yang lain, tapi perutku tiba-tiba sakit dan aku pergi ke toilet tapi ..."

"Lalu mereka meninggalkan oppa?" tebak Cayla saat ucapan Suho terhenti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIFFERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang