Seoul, 2011
" YN.... Tunggu aku " - Renjun sembari mengejar YN
" Tangkap aku kalau bisa " - YN seraya berlari menyusuri taman bermain
" Kena kau " - Renjun sembari memeluk gadis kecil dihadapannya
" Ahhhh.... Kenapa kau berlari sangat cepat sih? " - YN
" Karena aku Renjun " - Renjun sembari tersenyum ke arah gadis kecil yang sedang ia peluk
2 bocah itu tampak bermain bersama sama dengan senyuman yang tak pernah hilang dari wajah keduanya
" Kau sangat cantik YN " - Renjun
" Kau juga sangat tampan " - YN
Tak terasa hari sudah sore menandakan kedua bocah itu harus pulang kerumah masing masing sebelum eomma mereka memarahi mereka
" Bye bye YN besok kita main lagi ya " - Renjun sembari melambaikan tangannya pada YN
" Oke bye hati hati Renjun " - YN sembari melambaikan tangannya pada Renjun
...
Keesokan harinya mereka bermain di taman bermain seperti kemarin tapi hari ini renjun datang terlambat dan membuat si gadis kecil sedikit marah
" maafkan aku terlambat YN " - Renjun sembari berlari kearah gadis kecil yang sedang bermain ayunan
" Kau membuat ku menunggu lama, kau jahat, kemana saja kau? " - YN
" YN mungkin hari ini hari terakhir kita bermain bersama " - Renjun dengan wajah yang tampak sedih
" A... Apa maksudmu? " - YN
" Appaku.... Appaku dipindahkan untuk bekerja ke china jadi aku dan eomma harus mengikuti ayah untuk pergi ke china " - Renjun
" Berapa lama? " - YN dengan mata yang sudah memerah menahan tangisannya
" Mungkin selamanya " - Renjun
" Tidak boleh hiksss.... Renjun tidak boleh pergi hiksss.... Jangan tinggalkan aku renjun hikss... Kumohon hikss.... " YN menangis sejadi jadinya di depan Renjun
" YN kumohon jangan menangis " - Renjun seraya menenangkan gadis kecil dihadapannya
" Renjun bisakah kau tetap bersama ku hikss...? " - YN
" Maafkan aku YN aku harus ikut bersama appa dan eomma ku " - Renjun
" Tidak boleh hiksss.... Tidak boleh hiksss... Renjun tidak boleh pergi hiksss... " - YN dengan nada yang amat menyedihkan
Renjun hanya bisa menenangkan gadis itu, karena tidak mungkin dia tetap di korea sedangkan ayahnya dan ibunya akan pindah ke china
" YN meskipun kita tidak akan bertemu lagi tapi kau tetap sahabatku, sahabat terbaiku, temanku yang paling cantik " - Renjun mencoba membuat YN tidak menangis lagi
" Benarkah itu? " - YN
" Tentu, ini untuk mu " - Renjun sembari memberikah kalung kepada YN
" Ini untuku? " - YN
" Tentu dengan kau memakai kalung ini ingatlah bahwa aku selalu berada di dekat mu, selalu bersama mu " - Renjun
" Tapi YN aku berjanji suatu saat nanti aku akan kembali untukmu, hanya untukmu " - Renjun
" Janji? " - YN seraya mengangkat jari kelingkingnya
" janji " - Renjun seraya menautkan jari kelingking nya pada jari kelingking YN
Dihari itu mereka benar benar menghabiskam waktu terakhir mereka dengan bercerita banyak hal, bermain petak umpet, bermain ayunan, bermain sepedah dan masih banyak lagi
Dan disaat mata hari akan terbenam terlihat jelas wajah sedih di wajah kedua bocah itu
" Aku akan pergi terima kasih untuk hari ini YN " - Renjun dengan wajah yang amat sedih
" Ya sama sama Renjun, jangan pernah lupakan aku ya? " - YN
" Aku tidak akan melupakan mu, kau teman terbaiku YN " - Renjun
" Kita akan bertemu lagi YN , kita akan bertemu ditempat ini lagi bye bye " - Renjun pergi untuk pulang
...
Setelah hari itu mereka tidak pernah bertemu lagi si gadis kecil terus pergi bermain ketaman bermain itu hanya untuk menunggu sahabatnya . Si gadis yang awalnya periang menjadi gadis penyendiri, kutu buku, dan cupu bahkan dia tidak memiliki satupun teman disekolahnya
Alasannya?
Karena tidak ada yang mau berteman dengan gadis cupuAkan kah bocah laki laki itu menepati janjinya?
---The weird feel---
KAMU SEDANG MEMBACA
The Weird Feel
Fanfiction" Mana mungkin gue suka sama cewek cupu itu " - Renjun " Kenapa renjun gak mau temenan sama gue lagi? , salah gue apa? " - YN Terjadi perasaan dan prasangka aneh di balik kedua orang bersahabat yang sudah lama tak berjumpa, disisi lain ada kebencia...