my beautiful bride [M] (vkook/taekook)

takdir

Kata orang jaman dahulu jika pertemuan tanpa sengaja lebih dari 1 kali maka bisa jadi itu adalah TAKDIR....

"jungkook banguuunnnn" jungkook semakin mengeratkan selimutnya berbalik arah dan mengabaikan ucapa ibunya yang pagi pagi sudah berteriak membangunkannya

"Astaga anak ini malang sekali nasib suamimu nanti kookie" jeon luhan,ibu jungkook menyibakkan selimut anaknya merasa miris kenapa anaknya ini sangat malas bukannya bekerja dan mencari pacar ia malah memilih dirumah bermain game dan mengacaukan dapur tipikal kekanakan sekali.

"Bangun kookie...jam berapa ini anak gadis mana boleh bangun siang begini cepat mandi lalu turun kebawah appa ingin membicarakan sesuatu"

"......."

"Kookie....."

".........."

"Astaga anak ini benar benar!!!!"luhan menyibak selimut anaknya dan menarik rambut anak gadisnya itu

"Aarghhhh eomma sakit...." jungkook bangun dan memegangi rambutnya yang rasanya akan copot dari kepalanya.

"Cepat turun atau kau mau membuat ayahmu marah dan kau tak akan mendapatkan uang jajanmu minggu ini" jungkook menggerutu sambil berjalan kekamar mandi ibunya yang melihat itu hanya bisa geleng geleng kepala.

"Selamat pagi appa...eomma"

"Pagi kesayangan appa" jeon sehun,ayah jungkook tersenyum saat melihat anaknya yang paling manja itu sudah turun

"Dulu kita makan berempat sekarang kita hanya bertiga....dan jika nanti jungkook menikah kita hanya tinggal berdua saja yeobo" ucap ibu jungkook sambil memberikan jungkook roti yang sudah diolesi selai cokelat.

"Benar...dan kookie berhenti bermalas malasan ayah tidak suka carilah pekerjaan" jungkook hanya mengangguk sambil memakan rotinya

"Teman appa memerlukan sekertaris baru untuk salah satu perusahaannya...appa sudah mengajukan dirimu jadi persiapkan dirimu pergi kesana hari ini dan mulai bekerja"

"Appa kenap-!!!"

"Apa lagi...menunggu kau mencari pekerjaan akan lama...sudahlah datanglah kealamat ini dan katakan nama ayah serta namamu temui presdir disana" jungkook hanya bisa pasrah jika ayahnya berkata demikian maka harus dituruti jika tidak mau uang jajannya setahun hangus.

Jungkook diantar oleh supir keluarganya dan menuju alamat yang diberikan oleh appa sehun tadi ia membaca dengan teliti alamat dan nama perusahaan itu.

"Nona kita sudah sampai" jungkook mengangguk dan turun dari mobil ia melihat perusahaan yang akan menjadi tempat kerjanya lumayan besar ia berjalan kedalam dan menjadi perhatian sekitarnya dengan wajah cantik sekaligus manis dan bentuk tubuh berisi membuat jungkook selalu mendapatkan perhatian dari pria pria sekitarnya.

"Permisi saya jeon jungkook putri dari jeon sehun bisa saya bertemu presdir disini"

"Ah nona jungkook ya" jungkook sedikit risih saat karyawan wanita dihadapannya itu memperhatikan penampilannya dari atas sampai bawah