Rindu itu menjelma jadi angin yang terarah.
Menyelinap masuk ke ruang hatiku yang masih saja kemarau.
Beribu kata cintapun tak ada artinya,
Jika tak bisa menyatukan detakmu ke detakku.
Dan di sinilah aku,
Diam bersama sepi
Terkoyak penantian.~ PRILLY LATUCONSINA ~
KAMU SEDANG MEMBACA
5 DETIK DAN RASA RINDU
PoetryPuisi nya aku ambil secara acak dan tidak teratur ya!! jadi maklumin aja puisi nya keacak.