"Nara jadi gak kita liburan ke tempat yang pernah kamu datangi dulu siapa tau kamu inget sesuatu "Itu papa suholkay yang bilang
"Ya jadi donk pa , bentar lagi ya mau cari lipstik dulu "
"Lipstik kamu ilang ya "
"Iya emang kenapa "
"Yang biasa itu , yang cair "
"Iya pah , papa liat ya "
"Apa jangan jangan diambil mama kamu buat dijadiin pewarna makanan kali "
"Ih papa mana mungkin sih "
"Mungkin aja "
"Iya juga kali "
Ini sebenernya yang bloon siapa
"Alah gak usah dicari , nanti beli aja "
"Uang kita kan banyak ""Iya deh yaudah yuk "
- - - - - - - - - - - -
"Pah aku mau bedak juga ya , eh eyeshadow nya juga ya pah ya sama bulu mata juga ya "
"Iya iya cepet milih papa pusing , kamu itu mau ngerempok papa ya "
"Engga kok yaudah deh gak jadi " ucpa nara sambil mau nagis
"Eh gapapa sayang "
"Mbak semua barang di meja ini saya beli semua " ucap papa suho kepada salah satu pelayan wanita di toko ituWuih bapak gue kaya juga nih - Nara
Haduh Nara jangan nagis donk kalo kamu bagus nanti bodyguard mama kamu liat dan nanti dirumah papa bakal tinggal nama doank - Suholkay
- - - - - - - - - -
"kita sekarang ke taman ya Nar "
"Iya " ucap Nara sambil melahap es krim yang tadi ia beli didekat toko kosmetik
"Emang di taman dulu aku ngapain pa ""Disitu tempat kamu mulai menemukan cinta pertama mu yang tak berakhir dengan
bahagia "Nginggggggg
Tiba tiba setelah nara mendengar omongan papa suho , ingatan nara mulai tergiang giang di kepala Nara. Ia pun menjatuhkan es krimnya
"Pa apa hubungan aku sama pacar aku gak direstuin sama mama "
Ayah Nara yang mendengar hal ini meteskan air matanya. Ia mengingat kenangan Nara bersama pacarnya itu sangat pahit
"Pa apa pacar aku itu chanyeol "
Suho yang mendengar hal itu pun hanya bisa mengangguk kan kepalanya pelan
"Kenapa pa kenapa mama gak ngerestuin aku sama chanyeol "
"Kamu akan tau itu di masa depan nak , kamu gak bisa tau sekarang karna panyakit kamu belum benar benar sembuh "
"Aku tu udah sembuh pa , aku bisa kok mengontrol emosiku "
"Wah anak papa sekarang udah besar ya , udah bisa tau mana yang bener dan mana yang
salah "Jujur gue saaat itu aku merasa sedih banget mendengar semua ucapan yang papa lontarkan dari mulutnya membuat ku gak bisa menahan tetesan air mata yang mengalir deras di mataku.
Seolah papa jauh dari gue saat gue kangen dia .
Orang selama ini selalu menghibur keluarga tiba tiba melontarkan kata kata yang membuat semua orang nangis , bener bener gak
disangka .╥﹏╥TBC
HAI GAIS MOHON BAGI PEMBACAKU
TOLONG DI VOTE ATAU DI COMMENT YA
PLISS BIKIN GUE SEMANGAT NULISNYA DONG 🙏EH SORRY AUTHOR KEHABISAN OBAT LAGI GAK SADAR NGOMONG SAMA SIAPA
UDAH YA GUE GAK MAU BANYAK BACOT BY
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE LOVE × PCY
FanfictionEnak ya jadi kamu kalo ingin ketemu bidadari tinggal ngaca 😍😍😍😍