Please Always Beside Me

#4

Bila mulai merasa gelisah karena rara tak kunjung datang ke rumah nya ,bila akhir nya memutuskan untuk menelpon rara.

Tuutt tuuut....

"Halo, apa an si bil. "

"Lo kapan datang si gue udah nungguin ni"

"Wadoh ni orang gak sabaran banget, ni gue udah sampai depan rumah lo tunggu aja. "

"Yaudah deh sipp. "

Tak lama setelah menelpon akhir nya rara datang, tanpa mengetuk pintu rara langsung membuka pintu kamar bila dan melompat ke ranjang yang disana sudah ada bila .

"Anjir lo rara kaget gue. "Ucap bila kaget melihat rara yang melompat tiba tiba ke arah nya

"Hehehe, sorry deh soal nya lo kaya nya gak sabar banget. "Jawab rara sambil mencubit pipi bila

"Gak juga sih kan lo yang maksa. "Ucap bila sambil menaikan alis nya sebelah

"Heh kapan ya gue maksa bukan nya lo yang mohon mohon, gue gak mau bantu ni. "Ancam rara

"Eh jangan dong tadi gue cuman bercanda, tolongin ya ."mohon bila

"Yaudah iya, tapi tau dari mana kalo naufal itu suka sama cewe feminim?. "Tanya rara

"Ya ada lah, pokok nya sumber nya terpecaya deh. " ucap bila sambil membayang kan kejadian itu, dia tak mungkin cerita dia nguping pembicaraan naufal ke rara

"Yaudah deh terserah lo, kita mulai aja. "Ucap rara sambil melihat penampilan bila mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala

"Emang bener kaya nyi
Lampir ni orang. " gumam rara sambil melihat penampilan bila

"Heh gue denger ya. "Ucap bila sambil melotot ke arah bila

"Engak bercanda, yaudah kita mulai aja ya sis. "Ucap rara

Rara mulai me make over bila dari bagian rambut, dia mulai melepaskan ikatan yang ada di rambut bila dan menyisir rambut nya yang lumayan panjang, baru sekali sisir rara sudah kerepotan karena rambut bila sangat kusut.

"Gila lo gak pernah nyisir rambut atau apa si susah banget disisir nya. "Ucap rara sambil menyisir rambut bila

"Ya gue sisir masa enggak, yaudah paksa aja. "Perintah bila

"Beneran ya. "Ucap rara sambil menyisir rambut bila lebih kuat

"Auuuuuu, sakit tau. "Teriak bila

"Yaudah tahan dikit bentar lagi selesei ni. "Ucap rara

Akhir nya rara selesei mengurus rambut bila dengan penuh perjuangan.

"Rambut udah habis itu muka, nanti kita rapiin alis loe, terus maskeran. Ucap rara

"Rapi in gak ah orang alis gue udah cetar gini. "Ucap bila

"Ngayal lo alis kaya ulat bulu gitu, mau feminim gak?. "Tanya rara

"Iya iya deh. "Lagi lagi bila hanya bisa menuruti apa kemauan rara

"Habis itu apa lagi ya " rara menatap bila

"Selesai deh... "Bila membujuk

"Oh iya kita harus beli baju, sepatu, kalung, yang bisa bikin lo femininm. "Ucap rara tanpa henti

"Apa harus ra. "Bila merengek

"Harus !, kalau mau naufal suka sama lo ,jadi lo harus nurut sama gue. "

"Ya tapi mana ada duit buat beli itu semua. "

"Minta aja sama bunda lo aja pasti di kasih, bunda lo pasti seneng lah liat anak nya cantik. "Rara meyakinkan

"Yaudah deh tapi selesein ini dulu ni. "Ucap bila

"Ok sis. "

***

Bila dan rara berjalan menyusuri rumah bila mencari bunda nya, yang ternyata berada di ruang tamu sedang menonton tv, lagi lagi bila ragu meminta uang kepada bunda nya ,tapi sekali sekali tak papa lah pikir nya.

Mereka sampai di ruang tamu , bukan nya memanggil bunda nya bila malah terdiam mematung, sampai rara membuyarkan nya.

"Woy cepetan. "Ucap rara berbisik di telinga bila

"Kalo gak di bolehin gimana?. "Ucap bila merengek

"Yaudah coba aja dulu ."bujuk rara

"Bun.... ." panggil bila menepuk pundak bunda nya

"Wah cantik banget anak bunda, kenapa gak tiap hari aja kaya gini. "Ucap dila melihat kearah anak nya

"Bunda mau kan liat bila kaya gini terus kan. " ucap bila sambil tersenyum lebar

"Pasti ada mau nya nih. "Ucap dila mengangkat kedua alis nya

"Aku boleh gak minta uang buat beli baju pliiiis mah, aku jarang jarang lo beli baju. "Mohon bila dengan mata yang berbinar

"Yaudah deh, emang mau beli apa aja ?."tanya dila

"Paling dress, rok, baju baju cewek deh pokok nya mah. "Ucap bila

"Yaudah ni ,jangan boros ya!. "Ucap dila

Belum sempat bila mengambil uang yang di berikan bunda nya, tiba tiba ada mencegat nya.

"Eiitttts tunggu dulu bun lo tadi mau beli apa . "Cegat seorang laki laki berumur tak jauh beda dengan bila yang merupakan daniel kaka nya

"Dress, rok. "Belum sempat bila selesei bicara kaka nya langsung meletakkan jari nya di bibir bila

"Ngapain lo beli kaya gituan yang ada lo nanti kaya banci. "Ucap daniel masih meletakkan jari nya di bibir bila

"Gak usah ikut campur deh. "Ucap bila

"Heeemm saya mencium bau bau cinta ini. "Ucap daniel ala roy kiyoshi

"Au ah mana mah duit nya nih ka daniel kaya udah gak waras, yaudah ya mah bila pamit. "Ucap bila langsung berlari keluar sambil menarik tangan rara.

***

Sesampai di mall mereka langsung masuk di beberapa toko baju yang sering rara kunjungi, rara memaksa nya memilih salah satu baju yang dia suka, walaupun sebenar nya tak ada baju wanita satupun yang dia suka, sampai mata tertuju pada satu dress selutut bermotif garis berwana hitam putih, yang menurut nya paling nyaman di pandang.

"Kaya nya gue milih ini aja deh. "Ucap bila sambil menunjuk dress yang dia inginkan

"Ini sih masih keliatan laki nya, tapi coba aja dulu deh. "Bujuk rara

Bila masuk ke ruang ganti, dan saat dia keluar betapa terkejut nya rara melihat penampilan bila, dengan rambut panjang dan sedikit bergelombang dan memakai dress selutut, sangat berbeda dengan bila yang dia kenal sebelum nya.

"DAMN, sumpah cantik banget lo, ini beneran lo kan bil. "Ucap rara mencubit pipi bila

"Yaiyalah udah lepasin napa. "Ucap bila menepis tangan rara yang mencubit pipi nya

"Yaudah deh kita beli ini aja sama pilihan gue tadi, ok tapi gue ke toilet ya udah kebelet ni gue titip hp ya. "Ucap rara langsung berlari ketoilet

Beberapa menit bila menunggu rara tiba tiba hp nya berdering ada telpon dari raka, bila memutuskan mengangkat nya.

"Apa an ?."jawab nya judes karena dia masih teringat kejadian malam tadi

"Ini bila ya, gue naufal. "

Hi readers

Gimana nih cerita nya komen ya kalo ada kesalahan, dan jangan lupa budayakan vote jadilah readers yang aktif biar aku tambah semangat 😍😍

Makasih