I Just Love You And My Family❌Kim Namjoon

Sembilanbelas

Author pov.

Kim Taehyung,,,, dia koma~

Bagaikan tertimpa seribu batu meteor dari luar angkasa,, aku membeku,, mematung dengan keadaan aku masih di depan pintu ruang rawat Taehyung,,

Soora memeluku dengan erat,, aku menangis sejadi jadinnya di pelukan Soora,, Soora menenangkanku walaupun dia tau aku sangat terpukul dengan keadaan ini,, bukan hanya aku,, bahkan Baekhyun sunbae juga menangis,,

Disitulah rasa bersalahku bertambah,, aku telah menghacurkan kebahagian keluarga kecilnya,, aku yang membuatnya terbujur kaku di ranjang rumah sakit,, aku membuat seorang kakak yg pekerja keras, dan penuh keceriaan, menangis karena adiknya yang sekarat di rumah sakit,, belum lagi aku melihat reaksi ibu Taehyung,, aku sungguh bodoh telah merusak kebahagian keluarga kecil ini,,

Hingga Soora melepaskan pelukanku

"Jangan menangis,"

"Aku merusak kebahagianya"

"Bukan, ini sudah di takdirkan,"

"Ditakdirkan untuk aku yang merusaknya,"

"Kumohon jangan salahkan dirimu,"

"Memang aku salah,"

"Sudahlah, Kim Taehyung tak akan bahagia jika kau terus menangis,"

Aku melepaskan pelukan Soora dan berdiri,,

"Kau mau kemana? Jangan bertindak bodoh karena hal ini,"

Aku tidak menjawabnya dan malah berlalu. Soora ingin mengejarku namun Jimin menahannya, karena ia tau aku butuh waktu untuk sendiri.

Aku berjalan gontai tak tentu arah, masih terpikir saat Kim Taehyung lompat ke sungai, ini benar benar membuatku gila,, hingga seseorang memanggilku,

"Lee Seo Min,"

Aku berbalik, terlihat Namjoon yang berdiri sekitar 5 meter dariku, dia berjalan santai menuju ke arah ku,, dan saat dia tepat di depanku, dia memeluku,, memeluku dengan erat,, bulir bulir air mataku pun memaksa untuk turun,, walaupun aku tidak mengijinkannya,, tapi ini menyiksa,, dan aku pun melepaskannya,, melepaskan bulir bulir air mata turun ke pipiku,, dan baju Namjoon.

"Aku membunuhnya,"

"Tidak,"

"Aku berdosa,"

"Kumohon jangan menyalahkan dirimu lagi,"

"Aku membunuhnnya Namjoon, aku menghancurkan kebahagian keluarga kecilnya, aku berdosa,aku---"

"Berhenti menyalahkan dirimu sendiri, berhentilah menangis, Taehyung sedang berjuang, seharusnya kau mendoakanya, berhenti menyalahkan dirimu sendiri,, kumohon,"

"Aku membuat Baekhyun sunbae menangis Namjoon,"

"Baekhyun sunbae mungkin menangis,, tapi dia tetap tegar,, karena dia percaya Taehyung itu kuat,, dia tidak selemah yang kau kira,, walaupun mungkin di benaknnya masih menyimpan rasa khawatir,, kau percaya pada Taehyung kan?"

Aku hanya mengangguk

"Baguslah kalau kau percaya,, tolong jangan menangis lagi,, dan satu lagi kau bukan pembunuh"

Namjoon melepaskan pelukannya, ibu jarinya menghapus air mata yang ada di pipiku, dia tersenyum lembut,, dan kembali memeluku lagi

"Terima kasih," bisiku

Namjoon melepaskan pelukanku, ia tersenyum lagi sebagai balasan dari bisikaku barusan, menunjukan lesung pipinya,

Tampan,