Chapter #5

138 7 0
                                    

"Ca, lu pulang sama gua aja ya" ajak arya

"Gak"

"Ayo udh naik motor gua cepet"

"Gua bilang gak mau ya gak mau"

"Gua itung sampe 3 kalo ga naik gua cium lu" ucap arya sambil turun dari motor dan berjalan menuju caca.

"Satu.."

Di posisi itu,caca sangat takut. Bagaimana jika cowo nyebelin ini cium dia? Sungguh,caca gak akan memberikan first kiss nya kepada orang lain,kecuali..
Suami nya.

"Duaa..."
Arya semakin memajukan langkah nya sementara caca malah mundur.

"Dua setengaaaah"
Arya tersenyum penuh arti dan mengangkat alis nya sebelah

"Tig-"

"Iya gua mau!"
Ucap caca dengan pasrah

"Mau apa? Mau gua cium?"
Arya terkekeh.
Caca melotot kepada arya,jujur arya sangat gemas sekali saat melihat raut wajah nya yang panik.

"Gua ikut pulang sama lo"
Jawab ketus caca

"Ooh ngomong dong"

"Udah kale."

"Iyaa tauu,udah ayo naik" ajak arya pada caca.

Setelah caca naik di motor ninja milik arya,arya malah meminta caca untuk pegangan pinggang nya.

"Ca,pegangan"

"Dih,ogah"

Setelah caca menolak nya,tiba-tiba arya punya ide.
Ahaaa gimana kalo gua diem dulu terus abis itu gua gass,kan pasti bumbu dapur langsung meluk gua. Batin arya sambil tersenyum

"Arya ayo cepet-"

Setelah caca bicara seperti itu arya langsung ngegas motor nya,dan membuat caca maju dan langsung memeluk arya karna takut jatuh.
Empuk. Batin arya sambil tertawa

"Aryaaa hampir aja gua kejengkang!"

"Jangan di lepas ca,gua gak mau lu jatuh. Pegangan yaa" ucap arya lembut

"I..iya"

Setelah itu caca langsung melingkarkan tangan nya ke pinggang arya.
Di perjalanan mereka sama-sama diam,tapi hati mereka? Apa hati mereka diam?

Tetap kaya gini ca . Batin arya

Kok gua deg-degan ya. Batin caca

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
"Assalamu'alaikum mah" ucap caca pada wanita separuh baya,ibu nya.

"Wa'alaikumsalam,kakak mu mana?" Tanya lusi. Ya,ibu nya caca bernama lusi. Dirumah hanya ada 3 orang. Lusi,caca,dan kak fajar. Ayah? Ayah caca sudah tiada. Mengingat kejadian ayah,caca selalu sedih tentang ayah nya.

"Kakak ga jemput. Ada urusan dadakan. Mah aku ke kamar ya" ucap caca sambil pergi meninggal kan lusi,mama nya.

"Ck!gua jdi mikirin elu si"

Flashback on

"Ca,udah sampe"

Tanpa menjawab nya,caca pun langsung turun dan mengucapkan makasih.

"Ca lu jangan cemberut dong,senyum. Jangan marah sama kakak lu ya"

"Iya"

"Besok lu gua jemput"
Ucap arya pergi meninggal kan caca yang masih mematung.

Flashback off

➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Hai semuaaaa,gimana chapter ini?
Menurut kalian,apakah caca ada rasa sama arya? Apakah arya ada rasa sama caca? Atau arya cuma baperin doang?

Tetep stay ya,dan jangan lupa like👍
And coment✔

Semangat puasa nya😘
Makasih,love you all❤❤

Arya The cowo nyebelin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang