sebelum tidur Acha melakukan rutinitas nya, yaitu sikat gigi. Setelah sikat gigi Acha langsung beranjak ke-ranjang tidurnya.
Tuutt..tuutt..
Suara alarm sudah berbunyi yang menandakan Acha harus segera mandi untuk berangkat ke sekolah.
Setelah selesai mandi Acha memakai seragamnya, dan keluar dari kamarnya untuk sarapan bersama keluarga nya. Ya,hari ini Acha tidak telat karna sudah memasang alarm tepat waktu, jadi Acha tidak perlu terburu-buru untuk sarapan.
"Pagi Mama,Papa" sambil mencium pipi kedua orang tua nya
"Pagi Cha,tuh dimakan dulu sarapan nya" Ucap rina yang menyuguhkan selembar roti dengan selai kacang kesukaan Acha.
06.15
"Pagi maa,pagi pa" Ucap seseorang yang tiba-tiba datang
"Eh Nayaa,sini-sini mama kangen banget sama kamu" Ucap Rina dan langsung memeluk erat Naya
"Iya maa hehe, hari ini aku jemput Acha ya mah, aku berangkat bareng sama Acha" Ucap Naya
"Iya sayang, sarapan dulu sini" ajak Rina
"Gausah mah, tadi aku udah sarapan dirumah"jawab Naya
"Ooh yaudah, gimana kabar mami?" tanya Rina ke Naya
"Mami seh-"Jawab Naya yang langsung diselak oleh Acha
"Yaampun Cha, emang kenapa si? Namanya orang kangen"Ucap Rina
"Udah ah berangkat yu Nay" Ajak Acha dan langsung menarik tangan Naya
"Bye mah,Pah" Ucap Acha dan Naya serempak.
Selama diperjalanan menuju sekolah mereka mengobrol tentang masa lalu mereka ketika masih duduk di bangku SD & SMA
*********** Disekolah.
"Cha ayo cepetan taro tas dulu,abis itu ke kantin"Ucap Naya
Setelah menaruh tas di kelas mereka segera kekantin untuk membeli cemilan,lalu mereka berjalan kembali kekelasnya
"Cha cowok yang kemaren gasengaja nyelengkat lu ganteng yah"Ucap Naya
"Ganteng? Mata lo ga minus kan ya?monyet sama dia juga gantengan monyet kali!" jawab Acha dengan nada seperti orang jijik
"Yeh! Mata lo kali minus, monyet dibilang ganteng" Ucap Naya meledek
Acha malas untuk membahas cowok itu. lebih baik Acha mendengarkan lagu,Acha merogoh kantong roknya untuk mengambil headset-nya. Acha sibuk sendiri untuk membenarkan headset nya yang terikat dan berbelit-belit,sampai Acha tidak fokus ke jalan
tiba-tiba
Brukkk... lagi-lagi Acha jatuh karna cowok yang kemarin juga membuat nya jatuh dikantin, kali ini di koridor sekolah, cowok itu sedang duduk bersama salah seorang temannya sambil membaca buku, entah itu buku apa.
"Lo lagi,lo lagi. Yang kemarin aja blom gue maafin ,sekarang lo bikin gue jatoh lagi? Salah gue apasi sama lo? Liat tuh kaki gue jadi lecet-lecet!"Oceh Acha
Naya hanya terdiam melihat Acha yang tengah mengoceh panjang
"Ikut gue"ucap cowok itu dan langsung menarik tangan Acha
"Ih apa-apaan si lo?! Temen gue gimana?!" tanya Acha dengan nada tinggi kepada cowok itu
Cowok itu langsung meneriaki temannya
"Pal, anterin temennya tuh kekelasnya" ucap cowok itu kepada temannya, yang hanya dibalas anggukan oleh temannya
Acha dan cowok itu berenti di depan ruang UKS, dan cowok itu menarik tangan Acha dan sedikit mendorong Acha agar Acha duduk di salah satu kasur di UKS
Acha yang ingin marah hanya melongo ketika melihat cowo itu mengambil peralatan dan obat-obat di UKS
Cowok itu mengoleskan obat merah merah pada kaki Acha
"Ihh gausah, apansi lo!"Ucap Acha
"Tapi kaki lo lecet-lecet" ucap cowok itu masih mengoleskan obat merah pada kaki Acha dan memasang plaster pada kaki Acha
"Dahh selesai"Ucap cowok itu
Acha masih terdiam. Acha langsung tersadar ketika jari-jari seolah melambai didepan matanya
"Kok bengong?" tanya cowok itu.
"Hmmm, engga. Makasih ya" ucap Acha berterima kasih dengan sedikit gengsi
"Jadi kesalahan gue udah dimaafin?" tanya cowok itu lagi
"Iyaa udah"Jawab Acha
"Huftt.." Cowok itu menghela napasnya pelan
"Nama gue Galih Alzelvin Rayyanka, panggil aja Galih" mengangkat tangannya
"Nama gue Rasyha Mikhaela, panggil aja Acha" Jawab Acha dan langsung menjabat tangannya.
•••••
~Galih Alzelvin Rayyanka~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
