2

54 6 0
                                    

Seorang wanita berjas putih menghirup udara yang selama ini menemani hari-harinya

"aku lebih menyukai wangi obat-obatan dibanding wangi mall"

"apakah kau tak akan mengambil cuti mu pada bulan ini Dr Tania?"

"aku tak tau kemana aku akan berlibur, Dr billy ."

"aku menyarankan kau untuk memanjakan dirimu ke pusat perbelanjaan, Dr Tania . Mungkin kau bisa mencuci mata mu dengan melihat barang branded "

"menurut ku pemandangan yang ada disini lebih baik dari pada pemandangan di mall Dr billy "

"apa yang menarik dari Rumah sakit ini Dr Tania?"

Tania menghentikan langkahnya dan berdiri tepat di hadapan Dr Billy

"kau perhatikan sekeliling mu ini billy . Disini kau mendapatkan ketenangan, kau bisa merasakan apa yang mereka rasakan, dan kau bisa belajar untuk bersyukur atas apa yang kau miliki sekarang ini billy "

Billy memperhatikan sekelilingnya, dia dapat merasakan apa yang dikatakan oleh Tania kepadanya.

"dapatkah kau merasakannya Billy?"

Tania melihat billy meresapi perkataannya

"kau benar Tania, Mengapa aku baru merasakannya?"

Tania hanya tersenyum simpul dan melanjutkan langkahnya menuju ruangannya

Tania telah masuk ke dalam ruangannya yang sebentar lagi akan kosong karena masa cutinya

" baiklah kita akan mulai membereskan apa yang perlu di bereskan "

Tania mulai memasukkan buku yang berada di raknya ke dalam kardus dan juga data-data yang penting

Kalau menurut Tania liburan itu memahami penyakit yang agak rawan ditangani dan memeriksa kembali data - data.

Kegiatan Tania terhenti karena ponselnya berdering . Ketika Tania melihat siapa yang menelponnya bahwa liburannya tidak akan berjalan sesuai dengan harapanya

" halo " ucap Tania dengan lesu

"halo sayang ku Tania"

"to the point saja cathrine, tak usah berbasa - basi "

"wah kau membuat ku takut untuk menelpon mu sepupu ku "

"aku tak punya waktu untuk berbasa-basi cathrine "

" benarkah? Bukannya kau sedang cuti. Jadi aku akan berlibur bersama mu sepupu ku tersayang "

"aku sibuk cath... "

Tania terkejut melihat sepupu nya berada disini dan langsung mematikan panggilan di ponselnya

"Tania aku tau kau tidak sibuk jadi mari kita berlibur untuk menenangkan pikiran dan jiwa kita sepupu ku tersayang "

Cathrine memeluk Tania dangat kencang namun pelukkan itu mulai melonggar ketika cathrine melihat buku yang ada dalam kardus tersebut

"kau tak boleh membawa ini ke dalam apertemen mu Tania "

Cathrine mulai menyusun kembali buku Tania ke dalam raknya

"apa yang kau lakukan cathrine? "

"aku seharusnya bertanya pada mu Tania. Kau itu sedang dalam masa cuti, jadi tak ada namanya buku dan data -data mu masuk ke dalam apertemen "

Tania ingin memprotes namun
terhenti saat cathrine menarik tangannya dan mengambil tas sandangya

Sepanjang koridor rumah sakit banyak mata melihat mereka dan Tania memberi sapaan kepada siapa pun yang ada di koridor

Shine Dark Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang