Part 2-Cool Day

6 3 0
                                    

Lyan Melisa Steve POV

Pagi yang cerah dan sinar matahari telah membangunkan ku.

Aku berusaha membuka mata ku perlahan.Aku beranjak dari tempar tidur dan membuka jendela kamar.

Terlihat salju menggunduk di bibir jendela.Aku menyentuh dan salju itu mengenai tangan ku.
Sungguh hari yang dingin.

Aku pun membasuh muka dan turun ke bawah untuk sarapan.

"Ini hari libur tapi kalian sudah rapi,Dan koper ini untuk apa?"Belum sampai meja makan aku melihat ibu dan ayah ku sudah rapi dan ku lihat ada 2 koper di samping ruang makan

"Ayah dan ibu mau ke Paris.Untuk bisni dan mengunjungi Paman mu."Jawab ibu

"Whatt??You say go to Paris?Aku ingin ikut."

"Aku ingin ke sana.Aku belum pernah ke sana.Pasti sangat seru melihat Menara Eiffel pada malam hari."Sambungku.aku merengek pada ibu dan ayah ku.

"Tidak bisa.Besok kamu sekolah.Duduk lah dan makan sarapan mu."Pinta kak Devan pada ku.

Aku memasuki kamar ku dan duduk di kamar.Aku ingin tidur.

Tokk tokk tokk.!!!

"Masuk..!Teriak ku malas

"Lis,Apa yang akan kamu lakukan hari ini?" Kak Alex masuk dan berdiri di depan pintu dengan melipat ke dua tangan nya di dada.

"Aku ingin tidur dan membaca buku,Sebaik nya kamu keluar jangan ganggu aku." Aku masih berada di bawah selimut dan memurungkan wajah ku.

"Ayo lah.Ikut dengan ku."Kak Alex menghampiri ku dan membuka selimut ku.Menarik ku keluar.

"Aku malas keluar.Aku tidak ingin melakukan apa pun hari ini."

"Ya sudahlah aku tidak memaksa.Padahal aku mau mengajak kamu pergi ke Mall."Kak Alex melepas tangan ku dan pergi dari kamar.

"Aku akan bersiap siap dalam waktu 15 menit."Seru ku pada nya.

Kami menuju Mall.Aku dan Kak Alex sengaja menuju Mall yang letak nya lumayan jauh.
Karena tidak ada Ayah.Jika saja ada Ayah kita tak di perbolehkan pergi jauh.

Kak Alex pun menyetir mobil dan aku duduk di sampingnya.

"Kenapa Kak Devan selalu saja membuat ku kesal.Kemaren saja dia menyuruhku untuk tidak bermain bersama teman teman ku,Bermain yang tidak mutu dan sekarang dia menyuruh ku untuk tidak pergi ke Paris.Dan ini dia menelefon ku untuk menjaga rumah.Dasarr." Aku mengomel saat baru saja menerima telefon dari kak Devan

"Dia menyayangi mu."Jawab kak Alex dengan nada datar.

"Dia menyiksa ku.Dia cerdas.Dan mengapa dia menyuruhku untuk menjaga rumah selama ibu pergi.Rumah tidak akan di bawa oleh semut.Banyak orang yang ada di rumah kita.Kenapa dia seperti itu..Ahh benar benar membuat ku kesal."Sambung ku yang membawa tawa kak Alex.

"Hahahaah sudahlah jangan seperti itu.Turuti apa kata nya."Nasehat kak Alex pada ku.

Memang Kak Devan penyayang.Tapi dia kadang over kepada ku.
Memang dulu kak Devan pernah mencintai seorang gadis.
Kata kak Devan gadis itu sama seperti ku.Baik,Perhatian,penyayang,periang tapi pada suatu saat gadis itu meninggal karena di bunuh dan di perkosa.

Maka dari itu mungkin dia tidak mau kehilangan ku.

Aku lebih dekat pada Kak Alex.Dia orang nya hangat dan sedikit jahil.

2 tahun yang lalu Kak Alex baru lulus dari kuliah nya.
Dia tidak ingin melanjutkan ke S2.
Kak Alex dan Kak Devan membantu ayah untuk mengelola hotel hotel nya.

Setelah 30 menit perjalanan kami tiba di Mall.

Kami berbelanja,makan,bermain.
Aku sungguh senang.

Kadang kak Alex kesulitan membututi ku yang lari ke toko satu ke toko yang lain.

Banyak baju dan barang barang yang aku beli.

Dan tidak lupa juga aku membeli Novel.
Setelah berjam jam kami di Mall.Sore nya kami memutuskan pulang.

Rivalsyah Peter POV

Hari yang dingin ini.Aku habiskan untuk bermain Game di dalam kamar.

Setelah pertengkaran ku dengan kakak Sean.Aku memilih berada di kamar.

Aku hanya ingin pergi ke luar bersama teman teman ku tapi kak Sean melarangku.Dia pikir aku hanya bermain saja dan tidak berguna sama sekali.

Sudah biasa aku bertengkar dengan nya.

Tingg tingg tingg  (suara ponsel berbunyi)
Aku membuka pesan dari kak Selene

From:Sister Selene
Ayo lah bukak pintu nya dan makan lah sesuatu.Dari tadi pagi kamu hanya makan sepotong roti dan susu.

Aku tidak membalas pesan nya.Tetapi dia kembali mengirim ku pesan.

From:Sister Selene
Tidak masalah kamu tidak mau membalas pesan ku tapi paling tidak buka pintu nya.Pelayan akan mengantarkan mu makanan.

Aku membuka pintu dan benar saja pelayan membawakan ku makanan.

Aku memakan nya.Dan setelah itu tidak lupa pula aku makan buah yang sudah si potong dan satu gelas Cofe Capuccino.Kesukaan ku.

Kak Selen sangat perhatian pada ku.Apa lagi setelah ibu dan ayah pergi.
Dia seperti Ibu bagi ku.

Walaupun aku sering mengunjungi ibu ku.
Yang sekarang tinggal di Chicago.
Membuka sebuah Restauran Seafood.Dia pandai memasak.

Ayah ku mendirikan sebuah Perusahaan Merk Fashion terkenal di AS yaitu Gold Company dan pasti nya Kak Sean yang membantu ayak ku mengelola perusahaan nya.

Ini guyss Part Pertama.maaf banyak Typo dan cerita masih acak acakan.maklum pemula.😂😂

Love ScenarioWhere stories live. Discover now