Happy Ending

802 57 0
                                    

Last part, happy reading semuanya!!!!
Jangan lupa tinggalkan vote dan comment nya... 🙆🙆🙆🙆

Berakhirlah ia dan Jiyong di dalam cafe, duduk ditemani beberapa menu dan berbicara banyak hal, termasuk permintaan maaf Dara pada pria itu “Aku tau ini sangat terlambat untuk menyadari segala kesalahanku, tapi aku mohon maafkan aku Ji” ucapnya, “Kau tau aku lebih tua darimu, tapi kau bahkan tak memanggilku oppa, apa kau benar – benar tulus meminta maaf padaku?” tanya nya bergurau, Dara terkekeh mendegar itu “Baiklah, dasar kau. Maafkan aku Jiyong Oppa” ucapnya dengan nada mengejek. Jiyong terkekeh dan mereka berakhir dengan tertawa bersama, namun tawa itu tak berlangsung lama karena Dara telah lebih dulu menghentikannya “Aku juga sudah berbicara dengan ayahmu, anggap saja ini aku lakukan untuk menebus kesalahanku. Dia sudah merestui hubungan kalian dan melupakan perjodohan kita, jadi aku mohon kembalilah, perusahaan membutuhkan kepemimpinan tuan Kwon Jiyong” ucapnya dengan ejekan di akhir kalimat yang di jawab ledakan tawa Jiyong. Setelah puas tertawa, Jiyong akhirnya diam sejenak seolah berpikir “Baiklah, akan kupikirkan” ucapnya yang dibalas pukulan tangan oleh Dara “Ya! Kau baru saja minta maaf padaku dan sekarang kau malah memukulku? Berani sekali kau!” ucap jiyong kesal, namun bukannya merasa bersalah Dara justru tertawa kencang melihat wajah kesal Jiyong “Pergi dan temui ayahmu, bawa juga Taeyeon kehadapannya dan menikahlah!” ucap Dara sebelum akhirnya pergi meninggalkan cafe, Jiyong tersenyum menatap punggung gadis itu yang perlahan berlalu meninggalkannya “Terimakasih Dara-ya” gumamnya.
FLASHBACK END

“Begitulah ceritanya... Tamaaaat” ucap Jiyong mengakhiri dongeng sebelum tidur untuk Taeyeon, gadis itu mencubit pinggang Jiyong kesal karena diperlakukan seperti anak kecil oleh pria itu. Jiyong hanya terkekeh dan kembali memeluk gadis itu erat “Apa kau harus memelukku terus? Kau membuatku sesak nafas oppa” keluh Taeyeon “Tidak bisa, aku harus terus memelukmu agar aku tidak bisa pergi meninggalkanku lagi” ucapnya sambil memeluk Taeyeon semakin erat dan Taeyeon hanya bisa pasrah “Lalu sekarang bagaimana?” tanyanya, “Bagaimana apanya?” tanya Jiyong tak paham, “Ish, oppa. Apa oppa sudah kembali ke perusahaan?” tanyanya kesal, Jiyong terkekeh “Iya, aku sudah kembail ke perusahaan dan minggu depan kita akan menikah” ucapnya enteng, “APA?!” Taeyeon tak bisa menyembunyikan kekagetannya mendengar hal itu. Jiyong yang melihatnya hanya terkekeh, “Aku sudah mengurus semuanya, ibumu dan Yoona juga sudah tau tenang saja” ucapnya “Jadi sekarang mari kita tidur” ucapnya memejamkan mata. Taeyeon hanya memandang pria itu tak percaya meski jauh di dalam hatinya gadis itu merasa sangat bahagia.

Pagi hari, Taeyeon terbangun karena sebuah pesan di ponselnya, ia mengernyitkan kening menatap heran isi pesan di handponenya itu “Kenapa Dara menghubungiku sepagi ini untuk mengajakku bertemu?” gumamnya sambil melangkah menuju kamar mandi.
Jiyong terbangun karena mendengar suara yang ia yakini dari arah dapur karena ia dapat mencium aroma masakan yang begitu sedap. Pria itu tersenyum dan segera membersihkan dirinya sebelum turun dan seperti biasa akan memeluk Taeyeon yang sedang memasak dari belakang. Taeyeon yang sebelumnya selalu merasa kaget kini telah terbiasa dan membiarkan pria itu menyandarkan dagunya di bahu kiri Taeyeon sambil memeluknya erat. “Tidurmu nyenyak?” tanya Taeyeon yang masih sibuk memasak sambil sesekali mengelus pipi Jiyong, “Eung” jawab Jiyong ditambah sebuah kecupan di pipi Taeyeon.
“Apa kau akan pergi ke suatu tempat?” tanya Jiyong setelah mereka selesai sarapan, “Ehm, Dara mengajakku untuk bertemu siang ini” ucapnya yang dibalas anggukan oleh Jiyong, “Baiklah, aku akan mengantarmu sekalian aku berangkat ke kantor” ucapnya yang di setujui Taeyeon “Ya, Tuan Kwon tidak perlu khawatir datang terlambat ke kantor” kekehnya, Jiyong tersenyum “Sebenarnya hari ini aku kosong, tidak ada rapat ataupun pertemuan, jadi aku akan memeriksa beberapa dokumen sambil menunggu urusanmu dengan Dara selesai” ucapnya.

Taeyeon telah sampai di cafe tempat dirinya dan Dara akan bertemu, Jiyong langsung pergi setelah mengantar gadis itu karena Dara telah sampai lebih dulu. Taeyeon memasuki cafe dan tersenyum melihat Dara melambaikan tangan, gadis itu langsung menghampiri Dara yang telah duduk di meja bagian tengah Cafe. Dara menyambutnya dengan senyuman “Lama tidak bertemu, Taeyeon-ah” sambutnya sambil memeluk gadis itu, “Iya, kabarmu baik?” tanya Taeyeon ketika mereka telah duduk saling berhadapan, “Ehm, aku sangat baik, bagaimana denganmu?” balas Dara “Sekarang sudah lebih baik” jawab Taeyeon “Kau sudah menunggu lama?” lanjutnya, “Eeeehm, tidak hanya 10 menit” kekehnya sambil melihat kearah jam Tanga di pergelangan kirinya. Taeyeon mengangguk – anggukan kepalanya, “Apa ada sesuatu yang terjadi?” tanyanya langsung, Dara tersenyum, perlahan tangannya terulur menggenggam tangan Taeyeon “Taeyeon-ah, aku tau kau mengetahui semuanya, tapi kau memilih untuk diam dan pergi” ucapnya dengan perasaan yang sangat bersalah, Taeyeon hanya menatapnya menunggu kalimat Dara selesai “Aku tau aku sangat jahat, aku lebih mementingkan egoku dan mengabaikan perasaanmu, aku terlalu terobsesi dengan perasaanku terhadap Jiyong dan tidak perduli pada kenyataan bahwa dia adalah kekasihmu. Saat Jiyong memilih untuk tidak datang ke acara pertunangan kami, aku sadar bahwa tidak ada lagi kesempatan untukku mendapatkannya, dan aku sadar bahwa aku telah bersikap jahat kepadamu. Maka dari itu, aku menemuimu untuk menyampaikan permintaan maafku, aku tau ini tidaklah cukup tapi aku benar – benar minta maaf, aku telah menyakitimu dan Jiyong, menghancurkan hubungan kalian dan membuatmu pergi meninggalkannya. Jiyong sangat frustasi saat kau pergi, dan aku sangat merasa bersalah jadi aku mohon maafkan aku” ucapnya, Taeyeon tersenyum  mengusap punggung tangan gadis itu “Dara-ya, aku percaya apa yang di takdirkan untukku akan kembali padaku, aku tidak akan menyalahkanmu karena setiap orang berhak mencintai, aku mengerti bagaimana perasaanmu, kau tidak perlu meminta maaf, aku harap kau akan menemukan orang yang akan mencintaimu dengan tulus dan aku harap pertemanan kita akan semakin dekat” ucapnya lembut, Dara tersenyum haru mendengar ucapan Taeyeon “Terimakasih Taeyeon-ah” ucapnya tulus, ia sangat bersyukur karena memiliki teman seperti Taeyeon. Mereka melanjutkan pembicaraan mereka dengan obrolan ringan yang menyenangkan, hingga tak terasa hari telah sore. Taeyeon berniat pamit namun Dara memaksa agar mengantarnya pulang, akhirnya gadis itu mengiyakan karena tidak enak menolak ajakan Dara. Mereka sampai di depan rumah Taeyeon namun Dara memilih untuk langsung pulang ketika ditawari mampir oleh Taeyeon, saat membuka pintu Taeyeon dibuat kaget dengan seorang pria yang telah duduk manis di ruang tamunya “Kau sudah pulang? Kenapa tidak mengabariku?” tanyanya, “Dara tadi mengatakan akan mengantarmu pulang jadi aku langsung kemari dan Taeyeon-ah, aku sangat lapar” rajuk Jiyong, Taeyeon hanya terkekeh menatap pria itu, terkadang Jiyong akan bersikap menggemaskan tanpa terduga dan Taeyeon tak bisa marah dengan hal itu.

Wedding Day...

Taeyeon menatap pantulan dirinya di cermin dengan perasaan campur aduk, berulang kali ia menarik dan menghembuskan nafas karena merasa tegang, Yoona dan Dara yang beridiri disampingnya menepuk bahu gadis itu menenangkan “Taeyeon-ah, tenang saja tidak perlu tegang, kau sudah terlihat sangat cantik dan pernikahan ini pasti akan berjalan lancar” ucap Yoona, “Iya Taeyeon-ah tenang saja, atau jangan – jangan ku bukan tegang karena perikahan ini? Kau pasti tegang karena malam pertamanya benar kan???” tanya Dara menggoda Taeyeon yang pipinya langsung memerah diikuti tawa dari dua sahabatnya itu.
Setelah acara pemberkatan dan mereka dinyatakan resmi sebagai suami istri, Taeyeon dan Jiyong melanjutkan acara dengan pesta resepsi, setelah semua tamu undangan mengucapkan selamat, mereka akhirnya bisa duduk berkumpul dengan keluarga dan juga sahabat mereka “Waaah, akhirnya Taeyeon telah resmi menjadi nyonya Kwon” ucap Seungri menggoda, Taeyeon hanya bisa tersenyum malu “Yaampun, lihatlah kau membuatnya malu Seungri-ssi” ucap Yoona ikut menggoda, sementara yang lain hanya tertawa, “Jiyong-ah, Taeyeon-ah, selamat atas pernikahan kalian, maafkan ayah karena sempat menghancurkan hubungan kalian, ayah harap kalian akan hidup dengan bahagia” ucap ayah Jiyong sambil menepuk bahu Jiyong “Terimakasih ayah” ucap Taeyeon, “Jangan berterimakasih seperti itu, berterimakasih lah dengan memberiku cucu yang menggemaskan” jawab ayah Jiyong yang tak terduga membuat wajah Taeyeon kembali memerah “Eeeeeeiy, kenapa wajah Taeyeon gampang sekali memerah” goda Dara yang disambut tawa oleh semuanya. “Selamat atas pernikahanmu Taeyeon-ah, ibu harap hanya akan ada kebahagiaan yang menghampiri keluarga kecilmu dan Jiyong, tolong jaga Taeyeon dengan baik. Jangan lupa untuk mengunjungi ibu bersama cucu yang menggemaskan” goda ibu Taeyeon akhirnya, semua orang kembali larut dalam tawa setelah puas menggoda Taeyeon. Setelah ini, semoga kebahagiaan akan selalu bersama mereka dan malaikat kecil akan segera hadir dikehidupan mereka...

THE END

Haloo, akhirnya cerita ini resmi berakhir 🙌🙌🙌
Terimakasih untuk teman - teman yang udah setia mengikuti cerita ini bahkan dari awal Lost In Love 💙💙💙💙

[GTAE] WAY BACK INTO LOVE (2nd BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang