Masih nisa pov
Aku mengerjapkan mataku dan mencium bau obat obatan
"Rumah sakit"batinku
"VIVI!!"aku berteriak karna baru ingat kejadian yang menimpaku dan vivi
"Astaga..kau mengagetkanku"kata seorang yang ku duga adalah suster
"Maaf sus"kataku merasa bersalah
"Ah iya"kata suster tersenyum tipis
"Oh iya sus..teman saya dimana?"kataku bertanya pada suster
"Maaf..saya kurang tau"kata suster
"Emm gapapa sus..kalo tas saya dimana yah sus?"kataku
"Sebentar saya ambilkan"kata suster lalu pergi dari ruanganku
*setelah beberapa menit susterpun datang dan memberikan tasku*
"Makasih sus"kataku tersenyum tipis
"Sama²nona"kata suster tsb.
"Jangan panggil saya nona..panggil saja nisa sus"kataku
"Baiklah nisa saya pergi dulu karna saya dipanggil dokter john"kata suster tersenyum padaku dan aku hanya mengangguk
Aku mengambil handphoneku dan menelfon vivi
Hallo..*vivi
Vi lo gapapakan*nisa
Gue gapapa kok lo sendiri? *vivi
"Gue baik sekarang lo dimana?"*nisa
"Diruangan orang yang gue tabrak nis"*vivi
"Yaudah gue kesana..ruangan apa?"*nisa
"Di ruang melati tapi lo kuat kesini sendiri?"*vivi
"Gue kuat kok yaudah bye.."*nisa
"Oke"vivi
Tut..
Author pov
Nisa pun sampai di ruang melati dan sedang menanyai seorang gadis remaja yang terbaring lemah
"Nama kamu siapa?"tanya nisa tulus
"Karin kakak cantik"kata gadis itu memperkenalkan diri
"Makasih..karin juga cantik"kata nisa tersenyum memperlihatkan deretan gigi nya
"Hehe..."karin menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Ekhem.. gak ada kacang disini"kata vivi yang merasa tidak diakui keberadaannya
"Ciee~ ngambek nih ceritanya"kata nisa terkekeh
"Iya"kata vivi ketus
"Ye jan ngambek dong kasian karin..dia lagi sakit"kata nisa
"Ah lo nis..yah deh gue gajadi ngambek"kata vivi kesal
Nisa dan karin terkekeh mendengar jawaban dari vivi
"Untung sahabat..kalo gak dah gue cemplungin kali yah"kata nisa terkekeh
"Sebelum lo cemplungin gue..gue duluan yang bakal cemplungin lo"kata vivi sinis sekaligus ketus
"Emang lo kuat"kata nisa mempersempit jarak antara mereka
Ga yakin gue kalo lo bakal setega itu sama gue"kata nisa dengan sinis
"Ye..lo tau aja kalau gue orangnya gak tegaan"kata vivi cemberut
"Hahahaha..vivi..vivi..lo tuh sahabat gue bukan temen gue lo tau kan artinya..jangan bilang lo gak tau artinya?"kata nisa lalu kembali ke posisi semula
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince Of Heart
Jugendliteraturseorang gadis cantik yang bernama'Annisa Lestari' sedang mencari cinta sejatinya yang ternyata berujung pada kesedihan yang sangat pedih . apakah annisa sanggup melewatinya atau benar²menemukan cinta sejatinya? langsung baca aja yah ,capek ngetiknya...