01

33.5K 183 4
                                    

      Seorang siswa laki laki berseragam sekolah yang rapi berjalan dengan pelan sambil memperhatikan sekelilingnya. Ini sudah 2 bulan dia tinggal di Washington D. C ,  Amerika.  Tapi masih saja dia masih belum hafal tempat tempat yang ada di sini. Yang dia hafal cuma jalan dari rumah kesekolah ➡️ sekolah kerumah. Dia memperhatikan setiap toko yang berjejer disetiap sudut kota tersebut. Sebelum sampai di sekolah. Dia harus melewati kota yang penuh dengan orang yang lalu lalang. Kota ini tak pernah sepi bahkan saat sudah pukul 02.00 pagi pun tetap saja masih ramai. 
       Miyawaki Asuka,  seorang siswa laki laki pindahan dari negri Sakura Jepang. Dia benar benar belum bisa beradaptasi di sini.  Asuka bisa berbahasa inggris dia cuma agak canggung dengan orang orang sini yang memandangnya dengan pandangan ingin melahap sesuatu. Apalagi jika itu seorang pria,  Asuka biasanya lebih memilih bicara dengan seorang wanita daripada dengan seorang pria,  ketika Asuka bicara dengan beberapa pria yang lewat disana. Ada yang kasar kepadanya,  ada yang nafsu kepadanya dia belum menemukan yang baik padanya.
 

     Bagaimana tidak? ,  Asuka tidak seperti anak laki-laki pada umumnya. Dia cool And beauty. Di jepang dia sering dipanggil dengan sebutan itu.  Asuka memiliki postur yang bagus. Karena dia suka olahraga. Tubuhnya ramping tapi berisi dan tidak kurus kering. Kulitnya putih bersih apalagi dibagian badan,  tangan dan kaki tak lecet sedikit pun. Di wajah Asuka punya tahi lalat di bawah mata kanan dan di dekat mulut bawah kiri. Dia benar benar tampak manis dengan tahi lalatnya itu.  Rambut Asuka panjang sampai kebahu,  sebelum pindah ke jepang rambut Asuka sudah sepanjang pinggul. Tapi karena rambut itu dia malah tambah kelihatan feminim akhirnya dia memotong rambut nya sebahu. Rambutnya agak curly berwarna kuning hambar. Bagaimana bisa kuning?  Karena Asuka keturunan france, namun besar dan tumbuh di jepang. dia belum pernah tinggal disana, jadi walaupun dia keturunan orang france,  tapi dia sama sekali tak bisa berbahasa france.  Asuka memiliki mata yang lentik dan cukup tajam. Bahkan dia tak perlu pakai eye liner untuk membentuk mata lentik karena matanya dah lentik 😅.  Bola mata berwarna coklat terang, di jepang dia benar benar mirip bule. Tapi di Amerika kesan bulenya malah hilang dan lebih terlihat seperti orang Asia pada umumnya. 
       Asuka terpaksa pindah ke Amerika karena pekerjaan ayahnya. Sebenarnya Asuka tak ingin pindah kesini,  tapi ayahnya tak mengizinkan, karena ayahnya tak punya kerabat atau sanak saudara disana. Kecuali ibu Asuka, tapi ibunya sudah lama pergi meninggalkannya. Ibunya menghembuskan nafas terakhir saat Asuka masih duduk di bangku kelas 1 Smp, Atas penyakit yang diderita ibunya. Ibu Asuka orang jepang sedang kan ayahnya orang france.  Semenjak ibunya tiada, saudara saudara dari ibu sama sekali tak pernah berbicara dengannya lagi. Sepupu-sepupunya tak pernah menghubungi Asuka lagi. Karena yah....  Sebenarnya pernikahan ayah dan ibu Asuka sama sekali tak direstui oleh keluarga ibu Asuka.

     Kembali dengan Asuka tadi. Dia pun membeli beberapa roti Untuk dimakan sambil berjalan menyusuri kota tersebut. Dia pergi sekolah dengan santai karena masih ada sekitar 45 menit lagi sebelum bel berbunyi. Dan untuk pergi ke sekolah cuma membutuhkan waktu 20 menit.  Asuka tak berhenti clingak clinguk. Melihat toko toko yang berjejer rapi, semua toko disini benar benar klasik. Tapi ada beberapa juga yang modern.  Mata Asuka selalu tertuju pada toko musik. Dia berencana akan kesana di akhir pekan nanti.  Sambil menyandang tas dan menentang tas berisi alat musik "oboe". Ya Asuka memilih masuk ke klub orkestra,  yah karena dia suka musik.  Alasan yang cukup simple. Asuka pun mempercepat langkahnya. Dan 10 menit kemudian dia sampai disana.

     Sudah terlihat para murid berdatangan dan masuk ke gerbang sekolah,  sekolah ini cukup unik. Karena di pekarangan sekolah banyak sekali jenis macam pohon berdiri dengan kokoh. Dan ada 2 jenis pohon dari jepang yaitu Pohon maple dan pohon Sakura.  Karena sekarang musim semi,  bunga bunga Sakura bermekaran dengan indah. Kelopak kelopaknnya tersembus oleh angin. Suasana nya hampir mirip di jepang. Tapi asuka selalu sadar kalau ini adalah Amerika bukan Jepang!.

      Asuka pun masuk ke pekarangan sekolah melalui gerbang utama. Dia pun memasangkan earphone ketelinganya lalu melepaskan alat bantu pendengaranya, dan menyetel lagu kesukaannya. Yaitu lagu lagu dari 48 family dan Sakamichi series.  Murid murid lain pun melihat Asuka yang masuk dengan jalannya yang cool. Beberapa murid pun mulai berbisik tentangnya.   Asuka pun berjalan di lorong kelas 1, para murid yang lalu lalang di lorong itu pun berhenti beraktivitas disaat Asuka datang melintas di lorong kelas itu.  Semua mata tertuju padanya,  bisikan bisikan yang bisa terlihat olehnya benar benar membuat Asuka terganggu akan hal itu. Tapi yah mau bagaimana lagi? Salah dia sendiri sampai dia harus apes begini. Asuka pun masuk ke salah satu kelas. Yaps kelas baru Asuka yaitu kelas 1-3.  Asuka pun melangkah kan kakinya ke dalam kelas,  semua aktivitas di kelas pun itu juga terhenti disaat Asuka masuk ke kelas itu.  Dia pun berjalan menuju tempat duduk nya yaitu disudut belakang bagian kanan. Asuka pun menaruh ranselnya di atas meja nya seketika aktivitas para murid pun berlanjut.  Semua orang disekolah benar benar dingin padanya. Tak ada yang mau menyapanya,  tak ada yang mau bicara padanya,  bahkan saat Asuka sudah ngebet pengen punya teman dia pun memberanikan diri untuk bicara pada seseorang tapi sama sekali tak ada respon alias di cuekin. 

       Bel pertama pelajaran pun berbunyi. Guru mata pelajaran pun memasuki ruangan kelas. Dia pun memulai pelajaran..........
Di akhir mata pelajaran guru tersebut memberikan tugas kelompok kepada murid murid nya. Sekelompok beranggotakan 2 orang.
" Bapak akan membacakan kelompok kelompok nya,  kelompok 1 : Jennis &  Megan.  Kelompok 2 : Terasa & Syeikh. Kelompok 3 : Asuka & Duke. Dll " pak guru bicara dengan lantang

"  Tunggu pak,  kenapa aku harus berpasangan dengan orang Asia ini!? " Duke menyanggah

Asuka hanya bisa terdiam seribu bahasa. Dia ndak mau menyanggah karena takut orang orang malah tambah benci padanya

"  Terima apa adanya atau kau tak akan dapat nilai. Jika kau tak mengerjakan tugas mu kau harus bersihkan Toilet!!!  "

"  fuck!  Pak tua sialan!, "

" kalau begitu bapak pamit,  " bapak itu pun meninggalkan kelas.....

Lumayan panjang yah 😅
Maaf yak,  di chapter ini isinya masih narasi semua 😅

Tolong di vote dan comment yah 😂

Tidak menerima kritikan!! 

Fake love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang