Membantu sesosok hantu menyelesaikan masalahnya di dunia ini bisa sangat menyebalkan, tetapi bagaimana jika makin lama kau justru makim mencintainya? Bagaimama kalian bisa bersama jika kalian sudah berada di dunia yang berbeda?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Judul : Looking for the Culprit BL
Length : 2894 words
Genre : Adventure
Rate : T
Keyword : 1. Holiday 2. Seoul 3. Ghost x Human 4. Winter 5. Buku tua
Pro : 1. Hantu-hantu 2. Rumah kosong 3. Pembullyan
Kontra : 1. Pemburu hantu 2. Rasa cemburu 3. Menakut-nakuti
Muse : -
Author's Note : Haloo!!! Semuaa!!! Sebelumnya makasih buat prompter dari prompt yang aku dapet, lumayan bikin aku bingung juga buat ngembangin ceritanya T_T Maaf kalau misal karena jatuh ke tanganku ceritanya jadi beda dari yang kamu bayangin. Trus juga maaf kalau mungkin agak melenceng dari genrenya T_T Nahhh yang paling penting Happy JunHao day guys!!!! Dukung terus JunHao sama tentunya Seventeen ya!!! Jangan lupa kritik dan sarannya ya. Soalnya ini ff pertamaku yang akhirnya publish. Mungkin kalau responnya bagus aku bisa mulai nulis di akun wp asliku. Tengkyuuu semuanya Kira-kira ada yang bisa nebak saya?
Summary : Membantu sesosok hantu menyelesaikan masalahnya di dunia ini bisa sangat menyebalkan, tetapi bagaimana jika makin lama kau justru makin mencintainya? Bagaimana kalian bisa bersama jika kalian sudah berada di dunia yang berbeda?
***
Sebelum membaca, jangan lupa tekan ⭐
Sebelum membaca, jangan lupa klik backsoundnya
H A P P Y R E A D I N G
***
"Tak terasa sudah lima tahun lamanya setelah aku mati ya, Jun. Dan sudah tiga bulan lamanya kau berjanji padaku bahwa kau akan membantuku mencari pelakunya. Ayolah, aku sudah bosan berada dalam keadaan seperti ini. Aku ingin segera pergi dari sini."
"Aku sudah berusaha mencari kemana-mana, kau tahu. Tapi petunjuk kita hanyalah buku tua sialan itu. Jika aku tahu begini jadinya, aku tak akan memungut buku sialan itu, Hao. Kau pikir aku senang terikat denganmu hanya karena aku memungut sebuah buku tua yang juga ada di sebuah rumah tua yang sudah lama kosong itu, hah?!!"
"Itu salahmu sendiri, Jun. Kalau aku dirimu, aku tidak akan mengambil sebuah buku aneh yang tergeletak di rumah kosong. Lagipula kau sudah tahu kan kalau disana itu banyak hantu yang tinggal, lalu kenapa kau masih saja penasaran dengan rumah itu, hah?" jawab Minghao tidak mau kalah.
"Terserah kau saja, dan cobalah untuk bersabar. Lagipula bagaimana kita mau mencari pemilik buku catatan yang dijatuhkan oleh pembunuhmu sejak lima tahun yang lalu? Ingatlah, kita ini berada di Seoul ada kurang lebih sepuluh juta manusia disini. Dan bagaimana jika ternyata ia sudah mati atau tidak tinggal di Seoul lagi? Aku tidak mungkin menghabisakan seluruh hidupku untuk membantumu mencarinya dan diikuti olehmu setiap saat." Jun mulai kehilangan kesabaran saat menghadapi sesosok hantu yang selalu saja mengikutinya kemanapun dia pergi.
